Warga Kalisudo, Desa Sumberkembar, Binangun, Blitar memperbaiki jalan rusak secara swadaya. Pasalnya, tidak ada bantuan Pemkab Blitar sejak 10 tahun yang lalu.
Kades Sumberkembar, Hadi Suwito mengatakan ada 2 RT yang melakukan perbaikan jalan secara swadaya. Yakni warga RT 12 dan RT 13. Sebab, jalan di kedua RT tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah.
"Iya memang warga memilih iuran secara sukarela. Ada yang menyumbang semen, pasir dan sebagainya. Karena memang jalannya rusak sekali," ujar Suwito saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (30/3/22).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wito menyebut jalan yang diperbaiki sepanjang 400 meter. Dengan rincian, RT 12 sepanjang 100 meter dengan kondisi jalan tanjakan dan RT 13 sepanjang 300 meter dengan jalan yang berlubang.
"Kondisi jalannya memang parah sekali, berlubang, bahkan aspalnya sudah hilang, tinggal batunya saja. Tidak ada perbaikan maksimal dari 10 tahun lalu," jelas Suwito
Menurut Hadi, selama dirinya menjabat menjadi kades 3 tahun terakhir, perbaikan jalan hanya dilakukan pada tahun 2021. Yakni berupa pembangunan cor sepanjang 60 meter.
Perbaikan jalan tersebut dinilai memiliki pengaruh yang kecil. Sebab, total jalan rusak di sana mencapai 3 kilometer. Terlebih, jalan itu merupakan akses antar 3 kecamatan. Yakni kecamatan Binangun, Wates dan Panggungrejo.
"Jalan rusak di Desa Sumberkembar ini merupakan jalan antar kecamatan. Untuk itu, warga desa memilih untuk melakukan swadaya karena perbaikan jalan tidak bisa diambilkan dari anggaran dana desa (DD)," papar Suwito.
Suwito menerangkan seluruh warga berharap ada upaya maksimal dari Pemkab Blitar dalam memperbaiki jalan antar kecamatan itu. Sebab, jalan tersebut harusnya menjadi kewenangan Pemkab Blitar.
"Jelas kami berharap segera ada perbaikan. Karena ini juga akses warga untuk ekonomi, pendidikan dan sebagainya," pungkas Suwito.
(hse/iwd)