Jembatan Balun Lamongan ambles sedalam 1 meter, kemarin (29/3/2022). Ada sejumlah faktor yang ditengarai menjadi penyebab amblesnya jembatan ini.
Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR Yudha Handita Pandjiriawan mengatakan, salah satu faktornya yakni umur jembatan yang sudah tua. Diketahui, usia jembatan kini sudah 29 tahun.
"Jembatan ini kan sudah umurnya dibangun tahun 1990-an, sudah lama," kata Yudha saat meninjau Jembatan Balun Lamongan, Rabu (30/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Yudha menyebut jembatan ini juga menggunakan girder tipe lama. Di mana saat ini ada aturan baru girder yang levelnya lebih tinggi.
Sedangkan kendaraan yang melintasi jembatan ini yakni kendaraan yang cukup berat, seperti truk yang membawa beban cukup banyak.
"Girdernya juga tipe lama, berbeda dengan yang sekarang. Peraturannya juga sudah berubah," papar Yudha.
"Truk juga berubah dari zaman dulu dengan truk sekarang. Tahu sendiri yang berat-berat seperti itu," imbuhnya.
Yudha berpesan, jika jembatan ini sudah rampung, dia berkeinginan truk dengan angkutan ODOL atau over dimension and over loading (ODOL) tak lagi melintasi jembatan ini. Pihaknya berharap para pengemudi truk taat aturan yang melarang ODOL.
"Saya juga berpesan kepada pengguna angkutan, agar segera menyesuaikan persyaratan beban yang sudah ditetapkan oleh dinas perhubungan, sehingga kejadian-kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Seperti ODOL," pungkasnya.
(hil/fat)