.webp)
TurunTangan Bojonegoro sebagai tuan rumahnya. Pemilihan TurunTangan Bojonegoro sebagai tuan rumah Gathering Nasional TurunTangan 2022, merupakan upaya mengamplifikasi Gerakan TurunTangan.
Di usianya yang masih cukup muda, TurunTangan Bojonegoro terpilih menjadi salah satu best projects dalam TurunTangan Volunteer Summit 2021. Gathering Nasional TurunTangan diadakan selama 3 hari pada 25-27 Maret 2022.
Gathering nasional ini merupakan momentum untuk menjaga nyala semangat para relawan. Dengan mengusung tema 'Empower One Another', diharapkan para relawan bisa saling menguatkan, memberikan support, menularkan semangat serta kolaborasi.
Sebagai relawan, memberikan manfaat kepada masyarakat adalah tujuan utama. Melalui ragam kegiatan dalam gathering nasional, para relawan belajar dan mengasah kepekaan sosialnya.
Setelah itu, diharapkan akan tercipta inovasi, kolaborasi serta semangat menggelora dari para relawan untuk bergerak. Gathering Nasional TurunTangan merupakan kawah candradimuka bagi para relawan untuk memupuk rasa kepedulian sekaligus jiwa kepemimpinan.
Pada saat opening, gathering nasional dihadiri beberapa tokoh. Di antaranya Bapak Drs Arwan M.Si selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Primadita Rahma Ekida selaku Direktur Eksekutif TurunTangan, Juang Akbar Magenda selaku Direktur Eksekutif Akademi Relawan, dan Hari Akbar Apriawan selaku Direktur Eksekutif Indonesia Resillience. Selain itu, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta juga memberikan sambutan secara online.
"Gathering nasional menjadi kesempatan untuk memperkuat jejaring, membuat solidaritas, membangun perasaan persaudaraan, dan kebersamaan," kata Anies.
Dhio Brian Alfredo atau yang biasa disapa Dhio selaku Koordinator TurunTangan Bojonegoro mengatakan, gathering nasional sebagai sarana untuk bersilaturahmi, berdiskusi serta mengobarkan semangat kerelawanan bagi relawan yang tergabung di organisasi TurunTangan.
Pada kesempatan lain, Direktur Eksekutif TurunTangan Periode Satu, Angger Sutajiwa mengungkapkan rasa terima kasih ke TurunTangan Bojonegoro, yang telah berani mengadakan gathering nasional.
"Melalui kegiatan gathering nasional ini, bertemu dan berkumpul menjadi penting bagi napas pergerakan. Dengan adanya gathering nasional ini, harapannya teman-teman bisa melihat prespektif gerakan menjadi lebih luas," kata Angger.
Kesempatan ini juga menjadi ajang TurunTangan Bojonegoro untuk mengenalkan daerah sekaligus budaya Bojonegoro, kepada seluruh relawan TurunTangan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan diadakannya Gathering Nasional TurunTangan, para relawan diharapkan semakin terpacu untuk berkontribusi bagi masyarakat, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Baik sesama komunitas, perusahaan, maupun pemerintah daerah.
(sun/sun)
