.webp)
Hujan angin membuat rumah warga di Desa Kedungringin, Beji, Pasuruan, rusak. Atap sejumlah rumah beterbangan disapu angin.
Rumah warga yang rusak tersebar di Dusun Ngayunan dan Dusun Ngampel. Sedikitnya enam rumah mengalami kerusakan.
"Hujan disertai angin kencang terjadi sekitar setengah jam, mulai pukul 16.30 hingga 17.00. Atap banyak yang terbang," kata Dwi Setyaningsih (40) warga Dusun Ngayunan, Senin (28/3/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dwi, situasi itu membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Warga mengumandangkan azan, berselawat mengucapkan istighfar.
"Suasana mencekam, gemuruh guntur menggelegar. Alhamdulillah tidak ada korban," imbuh Dwi, yang rumahnya juga rusak tersapu angin.
Sementara di Desa Cangkringmalang, Beji, sebuah trafo di tiang listrik di depan pabrik pengolahan kayu meledak dan menyebabkan listrik padam. Ledakan trafo dipicu hantaman seng atap tempat parkir yang terhempas angin.
"Atap parkiran yang ada di depan pabrik terbawa angin terus menghantam tiang listrik yang ada travo dan menyebabkan percikan api," kata Rindhi Mayangsari, seorang karyawan pabrik.
Bersamaan dengan itu, sedikitnya lima pohon tumbang di jalur pantura Beji. Pohon tumbang menyebabkan kemacetan.
"Ada lima pohon tumbang. Setelah mendapatkan laporan pohon tumbang, kami dan anggota terjun ke lokasi melakukan evakuasi dengan peralatan seadanya," kata Kapolsek Beji, AKBP Ahmad.
(iwd/iwd)
