Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad turun menemui pembudi daya lele di Kabupaten Pasuruan. Tepatnya di Dusun Rejoso, Desa Tunggulwulung, Kecamatan Pandaan.
Sambil menggunakan caping petani dan jaring seser ikan, Gus Sadad, sapaan akrabnya, memanen ikan lele yang dibudidaya menggunakan sistem bioflok, di kolam berdiameter 3 meter.
"Kalau saya menangkap ikan ini, jadi teringat saat saya masih sekolah dulu. Bukan hal asing buat saya," kata Sadad ke para pembudi daya yang langsung disambut sorak sorai meriah, Senin (28/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Sadad tidak canggung sama sekali saat menangkap ikan lele bersama pembudi daya. Bahkan, sesekali dirinya bercanda, akan diapakan ikan lele tersebut?
"Favorit saya dimasak asam manis, dibuat penyetan juga nikmat," ungkapnya.
Usai menangkap ikan lele bersama pembudi daya, Gus Sadad memberi penguatan kepada pembudi daya, bahwa Jatim akan segera terlepas dari pandemi COVID-19. Apalagi, semangat warga untuk kembali 'normal' pascadihantam pandemi dua tahun, sangat terlihat.
"Saya merasakan semangat yang luar biasa dari pembudi daya lele di sini. Insyaallah, Jatim akan menjadi provinsi yang tercepat melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi, dan ini bisa jadi bukan isapan jempol," katanya.
Ketua DPD Partai Gerindra Jatim ini mengakui, selama dua tahun masa pandemi COVID-19, cukup berat bagi masyarakat. Kehadirannya yang membaur dengan para pembudi daya ikan, dimaksudkan untuk memberi semangat bagi anggota kelompok.
"Saya pastikan di sini, sebagai Ketua Gerindra Jatim saya akan memperjuangkan kalian. Dan juga sebagai Wakil Ketua Dewan, saya akan membuat kebijakan, dan program yang pro dengan rakyat kecil. Sudah jelas pesan Pak Ketum Prabowo, bela wong cilik, kekuatan kita adalah rakyat," pungkasnya.
(sun/sun)