Karena tergerus arus sungai yang deras, sebuah rumah di Kecamatan Cluring, Banyuwangi ambrol. Tak seluruh bangunan ambrol, hanya bagian dapur yang menjorok ke sungai yang longsor. Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Korban hanya mengalami kerugian material.
Ambrolnya sebagian bangunan rumah itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB, Senin (28/3/2022). Rumah milik Suyatnik (51) warga Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi terlihat hancur pada bagian belakangnya saja. Ada dua unit roda dua dan sebuah lemari es yang turut longsor dan hanyut di sungai.
![]() |
"Jadi benar ada rumah yang ambrol karena tergerus aliran air sungai Cluring," kata Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan kepada detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab bangunan rumah roboh dan longsor itu, kata Lita, karena pondasi rumah tepat berada di bibir sungai sehingga sering tergerus aliran air sungai.
"Karena memang intensitas air menggerus bawah pondasi. Karena sudah terlalu lama akhirnya terkikis juga," katanya.
Pemilik rumah mengetahui ambrolnya bagian dapur itu. Namun pemilik rumah tak bisa berbuat banyak. Hanya bisa meminta tolong ke tetangga. Tetangga pun mencoba menyelamatkan barang-barang korban di dapur.
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material berupa sepeda motor Honda Vario 125 dan Honda supra 125 hanyut. Tak hanya itu, mesin cuci, lemari es, dan beras 80 kg juga turut hanyut.
"Sepeda motor dua unit dapat ditemukan. Tapi sebagian bangunan yang roboh itu mengakibatkan kerugian matriel sebesar kurang lebih Rp 100 juta," pungkasnya.
(dpe/iwd)