.webp)
Sebanyak 150 rider mengikuti Kolotok Fun Enduro Competition 2022. Ajang itu digelar oleh Komunitas Trail Kediri (KTK).
Medan yang digunakan para rider merupakan lereng Gunung Klotok yang terkenal curam dan seram. Event semacam ini belum banyak digelar. Biasanya trail fun enduro hanya masuk dalam hutan, berkendara dan santai.
Tapi dengan Klotok Fun Enduro, para rider berlomba dengan seluruh kemampuan dan keahliannya. Berkendara melalui jalur curam dan berlubang, melawan rider lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Start yang cukup unik membuat rider kewalahan mengawali lomba. Awalnya rider berdiri di dataran tinggi dan berjarak 10 meter dari motor mereka. Begitu bendera start dikibarkan, rider berlari menuju motor, menyalakan mesin dan memulai lomba. Jalur awal menanjak dengan kemiringan 45 derajat.
Seperti yang diutarakan Ketua Komunitas Trail Kediri (KTK), Ashari. Menurutnya, animo rider sangat luar biasa.
"Perlombaan semacam ini memang belum banyak, dan teman-teman komunitas trail enduro itu biasanya hanya mengikuti fun ride, masuk hutan, berkendara santai. Tapi saat ini kita modifikasi rutenya menjadi menantang dan lumayan ekstrem. Sehingga para rider juga terpacu adrenalinnya dan kemampuannya berkendara," kata Ashari. Minggu (27/3/2022).
Event ini terbagi menjadi empat kelas. Kelas lokal, kelas 40 up, FFA dan built up. Panitia terpaksa membatasi jumlah peserta menjadi 150 rider, karena pendaftar membludak jadi 300.
Jalur lereng Gunung Klotok cukup seram dan ekstrem. Sejumlah rider sempat terjatuh, masuk parit, hingga kesulitan memulai start. Belum lagi karena hujan deras mengguyur lokasi, lomba semakin membuat rider kewalahan.
Meski demikian, Ashari mengaku, dengan event ini Kota Kediri memiliki potensi menghasilkan bibit rider profesional untuk kejuaraan nasional. Terlebih lagi mendapat dukungan dari DPRD.
"Kediri memiliki potensi menjadi rider enduro kelas nasional. Perlombaan seperti ini belum banyak digelar di sejumlah kota dan kali ini kita gelar di Kota Kediri. Apalagi kita mendapat dukungan dari DPRD Kota Kediri," imbuh Ashari.
Senada dengan Ashari, Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi yang hadir langsung dan memberikan dukungan pada para rider mengaku, kegiatan itu sangat positif dan menjadi wadah bagi anak muda menyalurkan bakat dan potensi.
"Ini adalah event yang bagus, bagaimana gabungan komunitas anak muda yang memiliki kemampuan naik sepeda motor. Agar tidak ngawur di jalan raya dan jelas wajib didukung penuh. Bisa dilihat betapa mereka memiliki potensi luar biasa. Semangat bertanding cukup tinggi dan jumlah peserta cukup banyak. Selama event berlangsung baik, saya siap mendukung penuh event ini ke depan," terang Gus Sunoto.
(sun/sun)
