Balita di Banyuwangi tewas tercemplung ke sumur saat sang ibu mencuci piring. Balita itu berinisial ZAS yang usianya belum genap dua tahun.
Peristiwa itu terjadi di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono sekitar pukul 14.15 WIB. Kapolsek Srono AKP Junaidi mengatakan, awalnya korban bermain di belakang rumah. Sementara sang ibu, Fransiska Dewi (21) sedang mencuci piring.
"Tiba-tiba terdengar suara teriakan balita. Ibu korban ke belakang mencari anaknya yang berteriak," terang AKP Junaidi kepada detikJatim, Minggu (27/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ZAS ditemukan sudah tercemplung ke dalam sumur yang berjarak sekitar 3 meter dari rumah korban.
Baca juga: Lagi, Maut Jemput Penggali Sumur di Blitar |
"Ibu korban berteriak minta tolong serta berusaha untuk mengevakuasi anaknya. Namun tidak bisa dijangkau karena jarak antara bibir sumur dan kedalaman air cukup jauh," terang Junaidi.
Warga yang mendengar teriakan ibu korban kemudian mendekat ke lokasi. Tak lama kemudian sejumlah warga lain berdatangan ke TKP.
"Warga sekitar turut membantu evakuasi dan sekitar jam 15.46 WIB korban berhasil dievakuasi bersama TRC BPBD Banyuwangi," imbuhnya.
Namun, balita malang itu diangkat dalam kondisi meninggal dunia. "Keluarga korban menolak dilakukan autopsi. Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan," pungkas Junaidi.
(sun/sun)