Jalan di Kabupaten Blitar Ini Bak Arena Offroad Jika Diguyur Hujan

Jalan di Kabupaten Blitar Ini Bak Arena Offroad Jika Diguyur Hujan

Fima Purwanti - detikJatim
Jumat, 25 Mar 2022 14:13 WIB
Jalan rusak di Blitar seperti danau
Jalan rusak di Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Jalan rusak seakan-akan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi sejumlah warga di kawasan pinggiran Kabupaten Blitar. Lokasinya yang jauh dari pusat pemerintahan, membuat jalan rusak ini terabaikan.

Kondisi jalan rusak semakin parah saat hujan tiba. Kubangan jalan yang terisi air hujan membuatnya bak arena offroad. Sebab, lubang jalan yang lebar dan dalam itu dipenuhi air hujan.

Ada beberapa ruas jalan di Blitar yang diketahui kondisinya rusak parah. Diantaranya jalan di Kecamatan Panggungrejo hingga Kecamatan Nglegok. Terbaru, warga di Kecamatan Garum sempat sampai menanam pohon pisang di jalan yang rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJatim, jalan rusak yang paling parah dengan banyak lubang ada di Desa Sumberasri, Nglegok. Di sini, jalan sepanjang 1 kilometer rusak parah. Sedangkan jalan yang rusak sedang, sepanjang 7 hingga 10 kilometer.

Jalan rusak pun didominasi adanya lubang di ruas jalan. Baik lubang jalan yang besar dengan kedalaman kecil. Namun, ada pula banyak lubang jalan berukuran kecil namun cukup dalam. Meski kondisi kerusakan jalan bervariatif, namun tetap membahayakan para pengguna jalan.

ADVERTISEMENT

"Ada banyak faktor penyebab jalanan di beberapa Kecamatan ini rusak. Termasuk misalnya karena kondisi geografis jalan, kemudian jalan pesisir sering dilalui truk-truk muatan besar. Itu bisa merusak jalan," ujar Kabid Jalan Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Prasetyo.

Prasetyo mengakui, banyak jalan di sejumlah kecamatan yang rusak. Namun, pihaknya juga tidak dapat berbuat banyak. Sebab, anggaran milik Pemkab Blitar juga tak banyak. Terlebih adanya refocusing untuk penanggulangan COVID-19.

"Kami tahu, sudah ada juga laporan juga dari warga. Tapi ya bagaimana, anggarannya sangat terbatas sekali. Jadi tidak bisa berbuat banyak. Baru bisa perbaikan kalau ada DAK," terangnya.




(hil/bdh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads