Dalam 2 hari terakhir, akun dan situs resmi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Malang mendapatkan serangan peretasan. Akun medsos pejabat hingga institusi terkena serangan itu.
"Dalam 2 hari, ada serangan yang sifatnya personal dan institusi. Termasuk akun perorangan (pejabat) yang mau diretas," ujar Kadiskominfo Kota Malang Nur Widianto kepada detikJatim, Kamis (24/3/2022).
Menurut Nur Widianto, upaya peretasan terungkap setelah ada sejumlah data yang tidak bisa diakses. Kendati demikian, Nur Widianto tak merinci secara detil website OPD dan nama akun pejabat yang menjadi sasaran serangan hacker tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Pemkot Malang, upaya peretasan juga dialami sejumlah daerah di Jawa Timur. Dari observasi sementara, peretasan dilakukan oleh orang di luar Indonesia.
"Kami melihat hampir semua daerah yang diretas, ada apa ini? Kalau hanya Kota Malang, mungkin ada tendesi khusus. Tapi kalau semua ya bagaimana," papar dia.
Atas kejadian ini, Diskominfo tengah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah lain di Jawa Timur yang turut menjadi sasaran. Tujuannya untuk bersama-sama melindungi akun dan website milik masing-masing dari serangan hacker tersebut.
"Sampai saat ini kami terus melakukan koordinasi dan komunikasi, yang arahnya lebih kepada bagaimana upaya dalam memberikan perlindungan saja," tutur Nur Widianto.
(hse/iwd)