Jarak luncurnya 4 kilometer
Dari data Pos Pengamatan Gunung Api Semeru pukul 00.00 WIB-06.00 WIB, secara visual terpantau APG Semeru dengan jarak luncur 4 kilometer dari puncak kawah ke tenggara. Tepatnya ke kawasan Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong.
"Pukul 03.53 WIB terjadi APG dengan jarak luncur 4 km ke arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong. Status masih level tiga atau siaga," ujar Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi kepada detikJatim.
Diawali lahar panas
Peristiwa ini bermula saat gunung tertinggi di Pulau Jawa ini mengeluarkan lahar panas. Terlihat, lahar tersebut berwarna oranye kemerahan. Selang beberapa detik, awan panas langsung menyembul.
Alami belasan kali letusan
Secara visual dari pos pengamatan juga terpantau Gunung Semeru mengalami 12 kali letusan dengan tinggi asap antara 500-700 meter dengan warna asap putih kelabu.
Sementara berdasarkan pantauan seismograf, Gunung Semeru mengalami letusan 18 kali, awan panas guguran satu kali, tremor harmonik 5 kali, vulkanik dalam 2 kali dan tektonik jauh 2 kali
Masyarakat dihimbau selalu waspada
Selain itu masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
"Masyarakat diimbau agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan besuk kobokan sejauh 13 kilometer," imbau Patria.
(hse/iwd)