Akses jalan penghubung Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar terhambat. Hal ini karena kondisi jalan tersebut mengalami retak akibat pergerakan tanah.
Retakan itu berpotensi membuat jalan menjadi ambles dan berbahaya bagi pengendara yang melintas.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto menyebut ada tanah gerak yang terjadi Kecamatan Kademangan Rabu (23/3/22). Berdasarkan laporan petugas, tanah gerak membuat jalan penghubung mengalami retak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk jalan kondisinya retak, setelah terkena pergerakan tanah itu. Cukup berbahaya, karena berpotensi ambles. Untuk itu dipasang tanda, agar yang melintas lebih hati - hati," ujarnya saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Blitar Diguncang Gempa M 3,8 |
![]() |
Ivong menyebutkan, ada sekitar tujuh rumah yang mengalami kerusakan pascabencana tanah gerak tersebut.
Kendati demkian, warga setempat belum disarankan untuk mengungsi. Namun, warga diimbau tetap hati -hati dan waspada apa bila terjadi bencana tanah gerak susulan.
"Saat ini petugas masih terus meninjau lokasi, dan mengimbau warga agar waspada. Dan kami juga sedang berkoordinasi dengan dinas terkait," jelasnya.
Sebelumnya, warga melaporkan adanya tanah bergerak yang membuat retak jalan aspal yang terletak di Dusun Ilik Ilik Desa Kebonsari Kecamatan Kademangan kepada BPBD Blitar. Kemudian, petugas BPBD melakukan konsultasi dengan dinas terkait, BMKG serta tim kajian kebutuhan pascabencana.
(hil/fat)