.webp)
Aleix Espargaro memenuhi janjinya melempar helm ke penonton saat berlaga di Sirkuit Mandalika. Orang yang beruntung mendapatkan helm KYT itu ternyata warga Banyuwangi.
Dia adalah Rylifian Andika Putra, warga Kelurahan Klatak, Banyuwangi. Pria yang akrab disapa Fian itu mendapatkan helm yang dilempar oleh Aleix Espargaro yang menunaikan 'nazar' meraih 1 juta pengikut di Instagram.
"Seneng banget Alhamdulillah, kebahagiaan yang tidak bisa dibeli dengan materi," ujar Fian kepada detikJatim, Senin (21/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dapat Helm dari 'Nazar' Aleix
Sebelumnya, Aleix berjanji untuk melempar helm ke tribun penonton jika pengikut Instagramnya mencapai 1 juta. Sebelum membuat janji itu, pengikut tim Aprilia itu mencapai 940 ribu. Namun, pada hari Minggu, pengikutnya sudah melebihi 1 juta.
Usai balapan, dia memenuhi janjinya dengan melempar helm ke arah tribun penonton. Aleix memarkir motornya dengan menggunakan wearpack lengkap. Sejurus kemudian, dia melepas helm dan melemparnya. Helm itu pun berhasil ditangkap Fian.
Fian Berangkat ke Mandalika Bersama Komunitasnya
Pria yang akrab disapa Fian ini, berangkat ke Mandalika bersama 5 orang temannya dari Banyuwangi yang tergabung dalam Komunitas Black Label. Tak hanya itu, dia bersama 5 temannya juga sempat gowes di Mandalika.
"Kami bareng ke sana. Via Ketapang-Gilimanuk terus ke Lembar. Sampai di Lombok subuh," ucap Fian.
Sengaja duduk dekat dengan lokasi Aleix melempar helm
Saat Aleix melempar helm, salah satu rekanFian, Didik Ristyantoko juga ikut merasakan momen tak terlupakan itu. Dia mengatakan bahwa Fian dan dirinya memang sengaja duduk dekat dengan lokasi Aleix melempar helm.
"Kami sebenarnya duduk di Tribun Vinales. Tapi karena kami mengikuti Instagram Espargaro, kami tidak mau kehilangan momen itu," ucap Didik.
Perjuangan mereka mendapatkan helm KYT milik Aleix berbuah manis. Meski mereka harus bersusah payah dengan cuaca yang tak menentu.
"Mulai sebelum hujan, turun hujan hingga baju kering lagi, tapi Alhamdulillah membuahkan hasil dapat helm," pungkas Didik.
Fian Sempat Terkilir Usai Meraih Helm Aleix
Warga Banyuwang itu harus rela kakinya keseleo saat melompat dari kursi tribun untuk menangkap helm yang dilempar Aleix.
"Saya duduk dari depan 3 baris ke belakang. Pas helm dilepar, saya loncat ke atas, ndak tau kalau melompati satu kursi di depan. Untung di depan tidak ada orang. Tapi saya sempat keseleo," ujarnya kepada detikJatim, Senin (21/3/2022).
Meski sempat terkilir, dirinya tak bisa menyembunyikan perasaan senangnya saat bisa mendapatkan helm rider Aprilia itu.
Fian tidak akan menjual helm Aleix
Fian mengaku tak bakal menjualnya dan akan menyimpan barang berharganya tersebut.
"Saya simpan. Karena ini hanya satu di dunia," ujar Fian itu kepada detikJatim, Senin (21/3/2022).
Menurut Fian, helm itu spesial karena terdapat barcode Aleix Espargaro. Saat ini, helm sejenis itu banyak dijual di pasaran dan harganya berkisar Rp 8 sampai 12 juta.
"Kalau helm pebalap Aleix beda, tidak dijual dan tidak ada nilainya. Not for sale. Ada barcode di helm itu, jadi ketahuan milik Espargaro," tambah Fian.
(hse/iwd)
