Pria Madiun Bersih-bersih Makam Viral di TikTok, Apa Pekerjaan Aslinya?

Pria Madiun Bersih-bersih Makam Viral di TikTok, Apa Pekerjaan Aslinya?

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 21 Mar 2022 17:44 WIB
Video @bangyubi tentang pembersihan makam di Madiun yang viral di TikTok
Tangkapan layar video @bangyubi yang salah satunya viral di TikTok. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Kota Madiun -

Aksi konten kreator @bangyubi asal Madiun dengan aksi bersih-bersih makam viral di TikTok. Sebenarnya, siapa pria yang gemar bersih-bersih makam itu?

Pria ini ternyata bernama asli Sholahuddin Al Ayyuby. Meski di kontennya dia selalu menunjukan kegiatan bersih-bersih makam, namun itu bukan sebagai pekerjaan utamanya. Lalu apa pekerjaan uatam pria yang akrab dipanggi Yubi itu? Ternyata Yubi seorang pemilik usaha carter mobil yang dia jalankan sejak 2016 lalu.

Sementara pekerjaan menjadi tukang bersih-bersih makam adalah pekerjaan yang baru dia lakukan belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya saya bukan jasa kebersihan makam, tapi saya usaha carteran mobil," ujar Yubi kepada detikJatim, Senin (21/3/2022).

ADVERTISEMENT

Jasa pembersihan makam, kata pemilik akun @bangyubi itu, dia akui semata-mata hanyalah untuk konten, demi memenuhi permintaan netizen yang baru dia lakukan selama sebulan.

Sebelum bikin konten itu dia membuat konten-konten berbau mistis di TikTok yang dia akui kurang peminatnya dan tidak sesuai hati nuraninya.

"Baru sebulan ini konten pembersihan makam. Dulu awalnya misteri yang kebanyakan kebohongan menurut saya. Kalau main tiktok baru tiga bulan," ujarnya.

Setelah video pembersihan makam itu viral di TikTok, Yubi mengakui dia kebanjiran order untuk pembersihan makam. Tapi dia tetap tidak mematok tarif.

Pria yang baru menikah 20 Maret lalu itu mengatakan, jasa pembersihan makam dia lakukan secara sukarela dengan imbalan seikhlasnya.

"Tidak ada tarif. Seikhlasnya. Selagi saya mampu akan saya penuhi permintaan netizen. Tidak munafik, saya butuh uang, makanya saya utamakan dahulu kerjaan (carteran mobil)," ujarnya.




(dpe/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads