.webp)
Maju sehari dari rencana awal, Pasar Turi Baru resmi dibuka hari ini. Pemkot Surabaya menargetkan pembongkaran tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Turi tuntas dalam sepekan. Enam alat berat jenis backhoe dikerahkan.
Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengharapkan tidak ada gejolak penolakan berarti dari pedagang karena semua pihak sudah saling berkomunikasi. Termasuk di antaranya dengan koordinator komunitas pedagang yang menurutnya sudah bersepakat untuk pengosongan TPS.
"Sampai tadi malam ketemu 10 koordinator, semuanya sepakat hari ini pindah. Tidak ada yang menolak," kata Eddy saat dikonfirmasi, Senin (21/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan para pedagang juga sudah legowo. Mereka saling gotong royong dengan Pemkot Surabaya dan pengelola Pasar Turi.
Baca juga: Maju Sehari, Pasar Turi Baru Dibuka Hari Ini |
"Pedagang sudah legowo dan saling gotong royong dengan Pemkot Surabaya dan pengelola Pasar Turi," tambahnya.
Soal pemindahan barang dan pengosongan TPS ini, jelas dia, respons pedagang bervariasi. Dia mengklaim, Pemkot Surabaya sudah mengkomunikasikan hal itu baik dengan pedagang maupun dengan pengembang Pasar Turi Baru.
"Kemarin sudah kami komunikasikan, PT sudah menyelesaikan. Semalam kami tunggu sampai jam 10 malam. Hari ini sudah dimulai jam 6 pagi di lantai 5. Pedagang yang mau dapat kunci bisa di lantai 5 (Pasar Turi Baru)," ujar Eddy.
Pantauan detikJatim, 6 alat berat itu sudah terparkir dan bersiaga di sekitaran TPS pasar turi. Pemkot Surabaya mentarget alat berat itu akan membantu kelancaran proses pembongkaran bangunan TPS selama sepekan.
 Enam alat berat siaga bongkar Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi/Foto: Esti Widiyana |
"Hari ini ada 1.400 gabungan dari Polisi, TNI, termasuk dari Pemkot. Alat berat kami siapkan ada 6 bego besar, truk 20. Baik truk pengangkut barang miliknya pasar turi maupun untuk merelokasi pedagang," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 1.400 personel gabungan Polisi, TNI, dan juga dari petugas Pemkot Surabaya itu sudah dikerahkan untuk membantu pedagang mengosongkan bangunan gedung sejak Senin pagi pukul 07.30 WIB. Mereka membantu pedagang memindah barang-barang baik ke luar bangunan maupun ke pikap.
"Kami berharap 1 minggu selesai. Tapi hari ini semua harus sudah pindah. Minimal warga sudah meninggalkan TPS semua. Hari ini kosong semua," jelasnya.
(dpe/fat)
