Jelang Ramadhan, RS di Surabaya Hampir Zero Pasien COVID-19

Jelang Ramadhan, RS di Surabaya Hampir Zero Pasien COVID-19

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 21 Mar 2022 14:51 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, meluncurkan aplikasi sistem rujukan satu pintu di RS Darurat COVID-19 Jatim. Atau yang disebut dengan One Gate Referral System.
Ilustrasi tempat isolasi pasien COVID-19 (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Dua pekan menjelang Ramadhan, rumah sakit (RS) di Surabaya hampir zero pasien COVID-19. Rata-rata, RS di Surabaya hanya merawat kurang dari lima pasien Corona, bahkan ada yang hanya dihuni satu pasien saja.

Misalnya di RS Royal Surabaya. Jumlah pasien COVID-19 di sini terus berkurang setiap harinya.

"Hari ini cuma satu pasien (COVID-19). Semoga pandeminya segera selesai," kata Jubir COVID-19 RS Royal Surabaya, dr Dewa Nyoman Sutanaya kepada detikJatim, Senin (21/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, RS Husada Utama (RSHU) Surabaya merawat tiga pasien COVID-19. Jumlah pasien saat ini menurun jika dibandingkan pertengahan Februari lalu.

"Hari ini tinggal tiga pasien COVID-19 di RSHU," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan di RS PHC Surabaya, tinggal merawat empat pasien Corona. Jumlah ini juga terus menurun dari hari-hari sebelumnya. Di mana, BOR RS PHC saat ini ada 26,67%.

"Terisi empat bed dari kapasitas 15 bed khusus cluster COVID-19. Hal ini terus menunjukkan tren penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan data awal bulan Maret, seiring dengan penurunan yang terjadi di level nasional," jelasnya.

Lalu di RS Islam (RSI) Jemursari Surabaya, pasien positif COVID-19 yang dirawat saat ini tinggal empat pasien.

"Hari ini kami merawat enam pasien empat confirmed COVID-19, 2 probable," ungkap Dirut RSI Jemursari,dr Bangun Trapsila Purwaka SpOG-K.




(hil/hil)


Hide Ads