.webp)
Fenomena alam waterspout atau belalai gajah muncul di perairan Pantai Blado, Kecamatan Munjungan, Trenggalek. Pusaran air yang tertarik ke awan itu sempat terekam oleh warga.
"Kejadiannya sore tadi di Pantai Blado. Tapi tidak sampai ke darat," kata salah seorang warga Puguh, Sabtu (19/3/2022).
Sementara Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Sidoarjo, Teguh Tri Susanto mengatakan, fenomena alam itu disebut waterspout atau belalai gajah. Pusaran air yang terangkat ke awan lazim terjadi di wilayah perairan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waterspout ini sama dengan angin puting beliung, hanya saja terjadinya di permukaan air," ujarnya.
Menurutnya, waterspout terjadi akibat adanya aktivitas awan cumulonimbus atau CB. Meski demikian, tidak semua awan CB dapat menjadikan fenomena waterspout.
"Waterspout biasanya berlangsung secara singkat, satu sampai tiga menit. Yang jelas kurang dari lima menit," imbuhnya.
Pusaran tersebut memiliki risiko bahaya bagi aktivitas nelayan, karena dapat meningkatkan gelombang laut di sekitarnya.
"Tapi untuk waterspout, yang bahaya atau cuaca buruk hanya di bawah awan CB yang ada pusarannya itu," jelasnya.
(sun/sun)
