Jabatan Wakil Wali (Wawali) Kota Mojokerto hingga saat ini belum diisi. Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyampaikan pihaknya sudah mendapat informasi dari DPP Gerindra terkait siapa yang mengisi jabatan Wawali tersebut.
"Untuk Wawali, kami sudah dapat perintah dari DPP (Gerindra) bahwa yang ditunjuk untuk menjadi Wawali yang merupakan PAW (pergantian antar waktu) adalah saudara Udi Suhandoro," kata Anwar Sadad di Kantor DPD Gerindra Jatim, Rabu (16/3/2022).
Pria yang akrab disapa Gus Sadad ini menyebut, Udi merupakan Wasekjen DPP Gerindra. Sebelumnya, Udi pernah maju sebagai calon legislatif dari Dapil Jatim yakni Nganjuk-Madiun melalui partai Gerindra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau salah satu pengurus di DPP, dulu calon anggota DPR provinsi dapil Madiun Nganjuk. Saat ini, sudah kita perintahkan ke DPC Kota Mojokerto untuk melakukan komunikasi politik dengan partai pengusung yakni NasDem dan Golkar Kota Mojokerto," bebernya.
Selain itu, Wakil Ketua DPRD Jatim ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji terkait pengisian kursi Wawali Kota Mojokerto.
"Karena memang harus diisi ya, eman-eman, karena batasnya PAW kalau tidak salah sampai bulan Agustus. Saya pribadi sudah berkomunikasi dengan Pak Sarmuji," tandasnya.
Sementara Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji menyerahkan sepenuhnya keputusan pengisia Wawali Kota Mojokerto ke Wali Kota Ika Puspitasari.
"Kami tentu menanyakan ke Wali Kota. Tergantung Wali Kota saja kebutuhannya seperti apa. Ada yang lebih lama seperti Kediri juga tidak diisi. Ada juga yang diisi seperti Tulungagung," ungkap Sarmuji.
(iwd/iwd)