Wanita tertabrak mobil di KM 67.600 Tol Pandaan-Malang tewas mengenaskan. Korban yang berupaya menyeberangi tol itu diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Ipda A Kunaefi mengatakan, tidak ditemukan adanya identitas yang dibawa korban menguatkan dugaan bahwa wanita itu adalah ODGJ.
"Sebelumnya ada laporan dari pengguna jalan tol, ada ODGJ berambut panjang berjalan di tol. Tidak lama kemudian ada kejadian itu," kata Kunaefi kepada detikJatim, Rabu (16/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan ODGJ dikuatkan beberapa bukti lainnya. Selain tidak membawa identitas, polisi juga tidak mendapatkan bukti bahwa korban pernah merekam e-KTP.
"Tim inavis sudah memeriksa iris mata dan sidik jari. Kepalanya, kan, masih ada, jari tangan juga masih ada. Semua enggak teridentifikasi. Jadi ada kemungkinan dia enggak pernah daftar e-KTP. Kemudian belum ada laporan kehilangan keluarga," kata Kunaefi.
Menurut pengakuan salah seorang pengemudi Toyota Fortuner L 1534 AAO bernama Jogi Samuel Cristoper warga Surabaya yang melaju dari Pandaan ke Malang, wanita itu tiba-tiba menyeberang.
Namun, untuk memastikan itu, petugas kepolisian bersama Jasa Marga masih mengumpulkan bukti-bukti lainnya.
"Petugas operasional dan petugas kepolisian masih dalam pengumpulan data CCTV," kata General Manager Operasi Jasa Marga Pandaan-Malang Indrawan.
Sebelumnya, selain dugaan menyeberang jalan sampai akhirnya tertabrak, ada dugaan lain yang muncul bahwa korban sengaja melompat dari overpass untuk mengakhiri hidup.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi Selasa (15/3/2022) malam pukul 18.50 WIB di KM 67+400 A, tepatnya di Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Wanita diduga ODGJ yang menyebrangi tol itu tertabrak mobil Toyota Fortuner dan mobil lain secara beruntun.
(hil/iwd)