Jumlah lansia sasaran vaksinasi dosis ketiga alias vaksin booster di Kabupaten Blitar mencapai 149 ribu orang lebih. Tapi hingga sekarang baru 1,37 persen atau 2 ribu orang yang sudah divaksinasi. Para lansia enggan disuntik vaksin booster karena menganggap kasus COVID-19 sudah melandai.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar Endro Pramono mengatakan capaian vaksinasi booster dengan sasaran lansia masih minim. Padahal vaksinasi booster sudah bisa didapat sejak sebulan lalu.
"Iya memang ada beberapa kendala untuk booster pada lansia. Termasuk karena mereka beranggapan dosis dua saja sudah cukup karena kasus Covid-19 sekarang ini menurun," ujarnya saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (16/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Blitar, hingga 15 Maret 2022 jumlah lansia yang sudah menerima vaksin booster baru sekitar 2.040 orang. Kalau jumlah total sasaran 149.398 lansia, masih ada sebanyak 147 ribu lansia yang belum mendapatkan vaksin booster.
Endro menyebutkan vaksinasi booster kepada lansia akan kembali digenjot. Khususnya di masing-masing kelurahan dan desa. Sebab, lansia termasuk dalam golongan rentan terhadap penularan Covid-19.
"Yang jelas untuk kegiatan vaksinasi booster tetap berjalan. Baik di puskesmas dan fasyankes. Stok vaksin yang tersedia pun juga memadai asal tidak pilah-pilih jenis vaksin," ujarnya.
Di samping itu, capaian vaksinasi untuk dosis pertama dan kedua pada lansia di Kabupaten Blitar juga belum melebihi target. Adapun capaian vaksinasi dosis pertama yakni, 64,17 persen atau 95.865 orang. Kemudian untuk dosis kedua hanya sekitar 45,69 persen atau 68.265 orang.
(dpe/iwd)