Meski sempat terkendala banjir, proses pemakaman warga Jember berjalan lancar. Sebelumnya, jenazah sempat digotong menerobos banjir setinggi lutut orang dewasa dan berjalan sejauh 2 kilometer menuju makam.
Warga yang meninggal yakni Tunijem (70), warga Dusun Banjarejo, Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru, Jember. Ia meninggal Senin (14/3) malam karena sakit. Prosesi pemakaman Tunijem digelar Selasa pagi.
Para warga membawa jenazah Tunijem ke pemakaman dengan menggunakan keranda. Keranda itu dipikul warga secara bergantian. Mereka menerobos genangan air setinggi lutut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga, Gito, mengatakan proses pemakaman berjalan lancar.
"Iya dengan dipikul dan jalan kaki. Karena dengan mobil tidak bisa, dan pakai rakit juga gak bisa. Alhamdulillah tapi pemakaman berlangsung lancar," kata Gito, Selasa (15/3/2022).
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Sumberagung, Polsek Sumberbaru, Jember Briptu Rendi Eka Pratama menyebut, makam tempat persemayaman jenazah Tunijem juga digenangi air. Akhirnya, warga mencari tanah yang posisinya agak tinggi.
"Sampai di lokasi pemakaman, sebagian itu terendam banjir. Jadi tadi dipilihkan lokasi agak ke atas (bukit), agar proses pemakaman berlangsung baik dan tidak terdampak banjir," imbuh Rendi.
(hil/iwd)