.webp)
Dua keluarga yang tinggal di Jalan Simpang Teluk Bayur Gang V, Kecamatan Blimbing, Kota Malang terjebak banjir bandang. Hingga kini, mereka harus menunggu Tim SAR untuk dapat mengevakuasi keluar dari rumah mereka.
Pantauan detikJatim di lokasi, Senin (14/3/2022), pukul 19.25 WIB, tim penolong banyak berdatangan melihat dua kondisi rumah dari dua keluarga yang terjebak banjir bandang dari kejauhan.
Tim dari BPBD, kepolisian, TNI, PMI dan relawan berdatangan ke lokasi untuk memulai operasi penyelamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua keluarga tersebut menempati dua rumah kavlingan yang proses pembangunannya baru tiga tahunan itu. Mereka tidak dapat keluar, karena banjir sudah mencapai hampir separuh bangunan rumah.
Menurut keterangan warga, banjir bandang disebabkan oleh luapan sungai yang berada tepat di sisi utara area kavlingan. Sebelum banjir bandang mengenangi kedua tersebut, tembok pembatas antara area perumahan dengan aliran sungai jebol.
"Awalnya dengar suara tembok jebol, terus air sungai masuk ke kavlingan, ada dua rumah atau dua keluarga terjebak," ujar Alfitur (30), warga yang tinggal dari lokasi kejadian.
Sepengetahuan warga, dua rumah tersebut ditempati oleh dua keluarga. Satu rumah ditempati pasangan suami istri dan anaknya, dan rumah lain ditempati dua orang.
"Jadi totalnya enam orang dari dua rumah tersebut yang terjebak banjir," kata Alfitur.
Hujan deras mengguyur wilayah Kota Malang sejak sore tadi. Akibatnya, terjadi luapan air di sejumlah titik. Termasuk banjir bandang di Jalan Simpang Teluk Bayur, Kota Malang.
(iwd/iwd)
