.webp)
Seorang pedagang sayur diduga depresi dan frustasi dengan usaha dagangannya, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Pedagang sayur berinisial V (24), warga Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, ditemukan keluarganya dalam kondisi rumah terkunci.
Keterangan ini didapat dari kakak korban Adin Saputro (35). Saat itu keluarga korban kesulitan masuk ke rumah pada Minggu (13/3/2022).
Kapolsek Gurah AKP Roni Robi Harsono mengaku, pintu rumah yang terkunci didobrak kakaknya. Setelah pintu terbuka, korban diketahui sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan oleh kakaknya sudah meninggal dunia di kamar belakang. Dalam posisi tubuh tergantung di atas atap rumah pada seutas tali, Minggu siang," kata Roni saat dikonfirmasi.
Petugas bersama Tim Identifikasi Polres Kediri serta dokter puskesmas yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Petugas memastikan korban meninggal gantung diri menggunakan tali berwarna biru sepanjang 3 meter.
Roni menambahkan berdasar hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi diketahui, pelaku telah berwasiat. Dia mengirim sebuah pesan melalui WhatsApp kepada adiknya agar menjaga kedua orang tuanya. Pelaku berharap, ayah ibunya tidak sampai jatuh sakit.
"Yang bersangkutan sempat membuat wasiat yang sesuai yang ada di whatsApp, supaya adiknya menjaga orang tua bapak dan ibu. Pada ibu jangan sampai sakit di HP miliknya," tambahnya.
Penyebab bunuh diri pelaku diduga berkaitan dengan usahanya sebagai pedagang sayur mayur. Sementara pihak keluarga menerima kematian pelaku sebagai sebuah musibah.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(fat/fat)
