.webp)
Video pendek seekor ular besar dan panjang menyeberang jalan beraspal viral. Sampai sejauh ini belum bisa dipastikan lokasi keberadaan ular tersebut.
Di banyak keterangan yang beredar di media sosial, warganet menyebut bahwa lokasi ular menyeberangi aspal itu terjadi di jalan desa dekat Sendang Air Keramat, Desa Tumbrasanom, Kedungadem, Bojonegoro.
"Memang sempat viral, banyak di medsos, itu di desa saya. Tapi warga sudah saya cek, semua bilang enggak tahu," ujar Kades Desa Tumbrasanom Juminto kepada detikJatim, Sabtu (12/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juminto mengatakan sebenarnya berkaitan dengan keberadaan dan sering munculnya ular besar di desa itu, selama ini warga setempat memang mendengarnya.
"Tapi saya kok yakin (video) itu bukan di desa sini. Kalau mirip mungkin ya," kata Juminto.
Selain Kades Tumbrasanom, Kapolsek Kedungadem Iptu Fatkhur Rohman juga menegaskan bahwa lokasi video itu belum jelas.
Bahkan, kata Fatkhur, warga di desa wilayah Kecamatan Kedungadem kondusif saat ini. Enggak heboh dengan video itu.
"Belum ada itu, kabar ular besar di kampung warga. Ini tadi juga habis kami cek ke kades-kades, enggak ada kejadian seperti di video itu. Warga juga adem ayem ini," kata Fatkhur Rohman.
Kades Tumbrasanom dan Kapolsek berharap kepada masyarakat agar tidak terburu-buru menyampaikan kabar yang belum ada kepastiannya, apalagi ke media sosial.
Berkaitan dengan keramatnya Sendang Air Joko Cluntang di kawasan desa itu, hampir semua warga di Kampung Tumbrasanom memahaminya.
Tidak hanya Sendang Air Joko Cluntang ada pula lokasi yang cukup dikeramatkan bahkan disebut-sebut sebagai lokasi praktik pesugihan, yang dikenal dengan Kandang Bubrah.
Video pendek seekor ular besar dan panjang menyeberang jalan beraspal yang viral itu menunjukkan seekor ular sedang menyeberang jalan beraspal di tempat yang gelap hanya diterangi satu lampu penerangan jalan.
Di dalam video berdurasi 28 detik itu terdapat suara orang berbahasa Jawa yang diduga si perekam video mengucapkan sesuatu.
"Innalillahi wa Inna Illaihi Rajiun. Amit mbah, amit mbah. Astaqfirullahalazim, ulo tenan opo ora iki sak mene gedene? (ular betulan apa bukan sebesar ini?)" Suara pria di video itu.
Berdasarkan pengamatan detikJatim, ada video lain yang beredar tanpa suara, melainkan sesekali muncul suara berisik dan suara lolongan anjing di kejauhan. Versi lain keterangan tempat video itu menyebutkan, terjadi di sebuah desa di Tuban setelah mengalami banjir.
(dpe/iwd)
