Sebuah alat berat berupa ekskavator didatangkan ke lokasi tanah longsor Dusun Mligi, Desa Claket, Pacet, Mojokerto. Mesin pengeruk tersebut digunakan untuk mempercepat pembersihan material tanah longsor yang memutus jalur Pacet-Trawas.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Soepangkat mengatakan, jalur Pacet-Trawas tidak bisa dilalui sejak sekitar pukul 20.00 WIB. Karena tebing dengan ketinggian sekitar 7 meter dan lebar sekitar 5 meter, longsor.
"Hujan berdurasi sekitar lima jam menjadikan tanah labil di jalan poros Desa Claket. Sehingga terjadi tanah longsor," kata Djoko kepada detikJatim, Kamis (10/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tebing yang longsor di Dusun Mligi berada di sisi kanan jalan jika dari arah Pacet menuju ke Trawas. Material tanah longsor menimbun jalan cor di bawahnya. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan, baik dari arah Trawas maupun Pacet.
"Material longsor berupa bebatuan, tanah dan rumpun bambu, ketebalan di jalan sekitar 60 cm," terangnya.
Pembersihan material longsor yang memutus jalan antar kecamatan tersebut dilakukan secara manual dengan peralatan seadanya. Yaitu melibatkan BPBD Mojokerto, polisi, TNI, Dinas PUPR dan DLH, warga setempat dan para relawan.
Saat ini, sebuah ekskavator dari Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto sudah tiba di lokasi longsor. "Alat berat sudah tiba di lokasi longsor untuk mempercepat pembersihan material tanah longsor agar jalur Pacet-Trawas segera bisa dilalui kembali," tandas Djoko.
(iwd/iwd)