Pabrik sepatu bernama CV Sweet Seventeen di Jalan Kundi, Desa Wadungasri, Waru, Sidoarjo, terbakar. Setelah hampir 6 jam pemadaman, api akhirnya dinyatakan padam.
Berdasarkan keterangan salah satu karyawan pabrik Ronawati (53), api mulai muncul dan cepat membesar Rabu sore sekitar pukul 16.45 WIB. Saat mengetahui itu, karyawan berhamburan keluar.
Kabid PMK Pemkab Sidoarjo Nawari menyatakan, sekitar pukul 21.50 WIB, api pokok pabrik sepatu itu berhasil dipadamkan. Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa akibat kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tinggal sejumlah titik kecil api yang sudah berhasil kami lokalisasi, sekarang tinggal proses pembasahan. Kami perkirakan pembasahan tuntas pukul 22.30 WIB," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (9/3/2022).
Nawari mengakui proses pemadaman itu terkendala materiel karet bahan sol sepatu yang mudah terbakar. Selain itu, ada sejumlah drum tiner di lantai 1 yang diduga sebagai asal mula api menyala.
"Selain itu, konstruksi bangunan sudah roboh sampai ke lantai dasar, sehingga bahan baku sol dari karet itu tertutup materiel logam. Tapi tim kami sudah bisa mengatasinya," ujarnya.
Sayangnya, proses identifikasi oleh Tim Rescue PMK Sidoarjo menurut Nawari belum bisa dilakukan. Sebabnya, materiel sisa bangunan pabrik itu masih panas dan berbahaya bagi petugas.
"Kami perkirakan, identifikasi baru bisa dilakukan besok. Kami tidak ingin berandai-andai soal luas bangunan, penyebab kebakaran, dan ada tidaknya korban," katanya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi kebakaran kepada detikJatim, di lantai 1 bangunan itu terdapat tiga drum plastik berisi tiner yang salah satunya tumpah mengenai mesin yang sedang panas.
Nawari menyerahkan penyelidikan penyebab kebakaran bangunan pabrik sepatu CV Sweet Seventeen itu kepada kepolisian. Sayangnya, tidak satupun polisi di lokasi yang mau memberi keterangan.
Sebelumnya, Kabid PMK Pemkab Sidoarjo Nawari mengatakan, memang ada pernyataan dari sejumlah petugas bahwa ada karyawan yang berhasil lolos berteriak menyatakan ada karyawan yang terjebak.
Rabu malam saat pemadaman berlangsung ada sejumlah perwakilan dari pengelola perusahaan yang datang ke lokasi. Perwakilan yang tidak mau menyebut nama itu memastikan, semua karyawan sudah keluar dari bangunan.
(dpe/iwd)