Murka Kades di Ponorogo Lihat Murid SD Telantar Gegara Guru Telat

Murka Kades di Ponorogo Lihat Murid SD Telantar Gegara Guru Telat

Tim detikJatim - detikJatim
Selasa, 08 Mar 2022 07:40 WIB
Rekaman video kades di Ponorogo
Foto: Tangkapan layar
Surabaya -

Kades Bringinan, Jambon, Ponorogo, Barno, mengamuk di akun Facebook-nya. Pasalnya puluhan siswa SD setempat telantar saat akan pembelajaran tatap muka karena guru terlambat masuk.

Kekesalan Barno itu diungkapkan melalui postingan sebuah video dan 2 foto yang menampilkan para siswa SD telantar dan hanya duduk-duduk di teras sekolah karena menunggu para guru datang padahal pukul sudah menunjukkan 07.15 WIB.

"Sabtu (5/3/2022) ini sudah jam 7.15 menit, guru belum ada, kepala sekolah belum ada. Anak-anak terlantar di luar di SDN Bringinan. Saya selaku kepala desa tidak terima kalau seperti ini. Masuknya jam berapa harus jelas. Masyarakat harus diberi tahu jelas, jangan ngawur mendidik itu. Terima kasih," demikian keterangan Barno yang dikutip detikJatim, Senin (7/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dikonfirmasi, Barno membenarkan postingan tersebut karena merasa jengkel dengan kejadian tersebut.

"Memang saya unggah di FB Rahardi Subarno Barno, itu milik saya," beber Barno.

ADVERTISEMENT

Barno mengungkapkan saat ini kepala SDN Bringinan dijabat Plt karena Kepala sekolah terdahulu telah pensiun. Sedangkan Plt kepala sekolah saat ini dinilai tak mengerti persoalan yang dialami.

Plt Kasek SDN Bringinan, Sunarto buka suara soal postingan Barno itu. Ia menyebut guru telat datang terjadi karena rumah mereka berasal dari desa lain.

"Guru kami sebagian besar dari Kecamatan Balong, kalau dari Kecamatan Jambon tidak ada," ungkap Narto.

Narto juga meluruskan bahwa jam masuk sekolah sebenarnya pukul 07.30 WIB. Sedangkan pada pukul 07.20 WIB guru sudah datang. Adapun yang dijelaskan dalam video yang diposting kepala desa yakni pukul 07.15 WIB.

Dengan begitu, sebenarnya tidak ada masalah dengan keterlambatan. Ia juga mengaku pasti akan menegur jika memang ada keterlambatan para guru.

Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo turun tangan usai Kades mengunggah video siswa telantar yang kemudian viral. Kabid Pembinaan SD Edy Suprianto langsung mengecek ke lokasi. Edy membenarkan peristiwa para siswa SD telantar karena guru telat datang itu terjadi pada hari Sabtu (5/3). Itu terjadi karena tukang kebun dan Plt kepala sekolah yang diserahi kunci sedang sakit.

"Peristiwa hari Sabtu (5/3) itu, kasek sakit, pak Narto sakit, terus ijin, penjaga juga sakit. Kebetulan bapak ibu guru tak WA tidak bales," tutur Edy.

Edy menambahkan pihaknya tidak keberatan saat Kades Bringinan, Barno mengunggah video berdurasi 25 detik tersebut. Menurut itu, merupakan wujud pengingat para pendidik.

"Sudah saya sampaikan selaku Kabid Pembinaan SD bahwa kita ini abdi masyarakat, ASN mengabdi ke masyarakat, ketika menjadi guru diterapkan," terang Edy

Saat ini data di SDN Bringinan, ada 10 guru dengan 59 siswa. Terdiri dari 5 guru PNS dan 5 guru honorer. Ditambah kondisi Kasek saat ini masih Plt yang menakhodai dua sekolah.




(fat/fat)


Hide Ads