.webp)
Sepasang sejoli di Malang digerebek warga karena dugaan perzinaan. Keduanya kemudian diarak menuju polsek setempat. Polisi menjelaskan kronologi dari kejadian itu.
Peristiwa viral dari video pendek yang menyebar itu terjadi di Dusun Wates, Desa/Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (4/3). Kapolsek Gondanglegi Kompol Pujiyono menuturkan aksi warga dipicu karena ulah keduanya. Pasangan itu beberapa kali ditegur namun tak dihiraukan.
Puncaknya pada Jumat malam, warga yang melihat keberadaan sang lelaki di rumah kontrakan perempuan langsung melakukan penggerebekan. Karena diketahui tak memiliki hubungan resmi sebagai suami istri, mereka kemudian diarak menuju Polsek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengarakan itu dilakukan karena warga merasa geram dan resah atas dugaan perzinaan yang dilakukan sejoli itu," kata Pujiyono saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (7/3/2022).
Pujiyono membeberkan sejoli itu berinisial pria RB (58) dan perempuan RS (44), yang sama-sama tercatat sebagai warga Gondanglegi, Kabupaten Malang.
"Saat dimintai keterangan, keduanya mengaku sudah menjalin hubungan selama tiga tahun ini. Dan masing-masing sudah memiliki suami dan istri," ujar Pujiyono.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, Pujiyono membeberkan kronologi dari aksi warga itu yang terjadi pada Jumat (4/3).
Pukul 16.30 WIB
RB datang ke rumah kontrakan RS.
Pukul 18.30 WIB
RB dan RS bersama dengan A (anak RS) berangkat menuju Kepanjen untuk membeli makan di warung sate dekat stasiun Kepanjen.
Pukul 20.00 WIB
Setelah selesai makan, ketiganya pulang melalui Desa/Kecamatan Pagelaran, Malang ke rumah RS
Pukul 20.30 WIB
Mereka tiba di depan rumah kontrakan RS. Namun saat itu sudah banyak warga yang menunggu di depan rumah. Warga kemudian menarik kedua orang tersebut ke dalam rumah kontrakan. Warga selanjutnya mengarak kedua orang tersebut berjalan kaki menuju ke Polsek Gondanglegi.
Pukul 23.23
Kedua orang tersebut diamankan ke Polres Malang guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Pujiyono mengatakan bahwa RB seringkali berkunjung ke rumah kontrakan RS. Beberapa kali warga melihat kehadiran RB dan kemudian menegur mereka.
"Puncaknya, pada Jumat sore keduanya keluar rumah untuk makan bareng di kawasan Kecamatan Kepanjen. Kemudian setelah pulang, puluhan warga setempat sudah menunggu di rumah RS, lalu mengarak ke Polsek Gondanglegi," ungkap Pujiyono.
Pujiyono mengaku kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Malang untuk penanganan selanjutnya. "Sudah dilimpahkan ke Polres," pungkas Pujiyono.
(iwd/iwd)
