Pensiunan Guru-Tukang Sayur di Tulungagung Deklarasi Dukung Anies Jadi Capres

Pensiunan Guru-Tukang Sayur di Tulungagung Deklarasi Dukung Anies Jadi Capres

Adhar Muttaqin - detikJatim
Minggu, 06 Mar 2022 14:45 WIB
Deklarasi dukung Anies Baswedan
Deklarasi dukungan pada Anies Baswedan/Foto: Adhar Muttaqin
Tulungagung - Paguyuban Baruklinting Tulungagung yang terdiri dari elemen masyarakat mendeklarasikan diri mendorong Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Komunitas relawan ini mengklaim siap bergerak hingga tingkat bawah untuk menggalang dukungan.

Deklarasi yang digelar di Warkop Sor Sengon, Desa Sembon, Kecamatan Karangrejo, Tulungagung ini diikuti puluhan anggota. Mereka berasal dari berbagai profesi, mulai pensiunan guru, pensiunan pengawas pendidikan, pengusaha, hingga pedagang sayur.

"Kami mendukung Pak Anies Baswedan untuk maju menjadi calon presiden, karena kami dulu adalah tenaga pendidik yang pernah dipimpin Pak Anies Baswedan sudah tahu kepemimpinan, karakter dan sepak terjangnya," kata salah satu tokoh Paguyuban Baruklinting, Ahmad Syifa, Minggu (6/3/2022).

Menurutnya, kepemimpinan Anies saat menjadi Menteri Pendidikan maupun menjadi Gubernur DKI Jakarta memiliki sejumlah keberhasilan. Sehingga Anies dinilai layak maju sebagai kandidat presiden pengganti Joko Widodo.

"Saat Pak Anies jadi menteri banyak ide-ide untuk memajukan pendidikan, sekolah berkarakter dan sebagainya. Saat itu pendidikan banyak diharapkan oleh masyarakat luas, tapi karena suatu hal, politik dan sebagainya sehingga Pak Anies tidak bisa melanjutkan," ujarnya.

Syifa menilai, dari sejumlah gubernur yang digadang maju sebagai kandidat Presiden Indonesia, Anies Baswedan merupakan salah satu yang paling menonjol. Tingkat popularitasnya juga unggul dibanding gubernur lain.

Tak hanya itu, deklarasi dukungan yang diberikan tersebut murni dorongan dari bawah. Tidak sekadar deklarasi, pihaknya juga siap menjadi relawan untuk menjaring dukungan dari berbagai kalangan hingga ke pelosok desa.

"Kami memang ikhlas gerakan dari bawah. Setelah melihat situasi sekitar termasuk Indonesia pada umumnya. Dari beberapa kawan profesi non formal, seperti tukang tambal ban, petani, pengusaha kafe mengalami kemunduran, sehingga kesejahteraan masih betul-betul menjadi impian kami," jelasnya.

Selain itu, Syifa menjelaskan, saat ini kepengurusan relawan Paguyuban Baruklinting Tulungagung telah terbentuk di 16 kecamatan. Bahkan sebagian telah terstruktur hingga bawah.

"16 kecamatan dari 19 kecamatan. 16 kecamatan sudah lengkap kepengurusannya, sedangkan yang tiga sudah ada ketua sekretaris," pungkas Syifa.


(hil/sun)


Hide Ads