Informasi yang dihimpun, tumpahan cairan yang licin itu bermula saat dump truk mendadak menumpahkan limbah mie instan ke jalanan saat perjalanan dari Surabaya menuju Tuban. Dump truk tersebut mengalami bocor pada pintu baknya dan mengakibatkan jalan nasional mulai dari depan Koramil Babat hingga depan MTs Negeri Babat.
"Kejadiannya Sabtu sore, truk bermuatan limbah mie instan mengalami kerusakan pada pintu bak belakang sehingga mengakibatkan limbah tumpah di jalan," kata Panit Lantas Polsek Babat, Ipda Debbhi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (5/3/2022).
Sebelumnya, terang Debbhi, dump truk bernopol W 9392 UM yang dikemudikan Andi Riswanto (41) warga Genteng, Banyuwangi melaju dari arah Lamongan menuju Tuban. Sebelum tiba di tujuan, pintu bak dump truk mengalami kerusakan dan bocor sehingga limbah mie instan yang diangkut itu berceceran.
"Dari pengakuan sopir, limbah mie itu diangkut dari Surabaya dengan tujuan Tuban," ujarnya.
Ceceran limbah tersebut terjadi hampir sepanjang 200 meter dan menyebabkan jalan licin dan sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. "Setelah kejadian tumpah itu truk berhasil dihentikan, dan pengemudi truk kami mintai keterangan," imbuhnya.
Agar tidak mengancam pengguna jalan, polisi bersama tim damkar bersama-sama membersihkan limbah bercereran dari permukaan jalan. Pembersihan dilakukan dengan cara menyemprotkan air ke jalan raya menggunakan peralatan yang ada pada mobil Damkar. Arus lalu lintas pun kembali normal usai permukaan jalan dibersihkan.
"Proses pembersihan limbah ini menggunakan truk tangki Damkar dan dilakukan penyemprotan dari 2 unit Damkar Korwil Babat," pungkasnya.
(fat/fat)