Ojol di Jombang Bagi Stiker Kampanyekan Keselamatan Lalin

Ojol di Jombang Bagi Stiker Kampanyekan Keselamatan Lalin

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 04 Mar 2022 23:23 WIB
Ojol di Jombang
Ojol di Jombang/Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang -

Para tukang ojek online (ojol) di Jombang mempunyai unik untuk mengajak masyarakat menaati peraturan lalu lintas. Mereka menempelkan stiker imbauan tertib berlalu lintas di helm masing-masing agar dibaca pengendara lain.

Kegiatan ini dilakukan Komunitas Ojol Jombang yang bermarkas di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jombang. Sekitar 200 tukang ojol di Kota Santri ini kompak menempelkan stiker berisi imbauan tertib berlalu lintas.

Stiker berukuran 4x3 cm itu berbunyi 'Gunakan Helm Saat Berkendara. Awas CCTV ETLE dan Incar. Mari Tertib Berlalu Lintas!'. Stiker tersebut buah kerja sama dengan Satlantas Polres Jombang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stiker imbauan tertib berlalu lintas itu diberikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto saat berdialog dengan para tukang ojol di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jombang siang tadi.

"Manfaat stiker itu saat kami dapat orderan, customer itu sering kali tidak mau memakai helm. Makanya kemarin kami koordinasi dengan Kasat Lantas, dan beliau punya terobosan untuk kasih stiker ini. Kami terima karena bermanfaat sekali untuk mengingatkan customer kami," kata Koordinator Ojol Jombang Minarno (36), Jumat (4/3/2022).

ADVERTISEMENT

Selain itu, lanjut Minarno, pada momen Operasi Keselamatan Semeru 2022 ini, para tukang ojol juga mendapatkan bimbingan dari Satlantas Polres Jombang. Mereka diwejang agar mengutamakan keselamatan berkendara dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

"Kami juga diminta untuk mengingatkan masyarakat tentang prokes saat mengantre di resto, seperti menjaga jarak dan memakai masker," terang Minarno.

Kasat Lantas Polres Jombang AKP rudi Purwanto menjelaskan, dalam Operasi Keselamatan Semeru 2022, pihaknya mengutamakan langkah preventif. Yaitu untuk mencegah pelanggaran lalu lintas yang berpotensi memicu kecelakaan.

Upaya pencegahan yang ditempuh salah satunya dengan memberi edukasi ke komunitas. Salah satunya komunitas tukang ojol tersebut.

"Komunitas yang ada di Jombang kami beri edukasi tertib berlalu lintas dan meminta mereka melengkapi kendaraan sesuai standarnya. Tujuannya tidak lain untuk keselamatan berkendara," jelasnya.

Tidak hanya itu, Rudi juga mengajak para tukang ojol untuk membantu mengingatkan masyarakat menaati prokes untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Santri.

"Yang paling penting juga kami ajak para ojol untuk tetap prokes dan meminta para ojol untuk mengajak masyarakat lainnya menaati prokes di mana pun berada," tandasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads