Kepergian Hero Tito Duka Bagi Masyarakat Jatim

Kepergian Hero Tito Duka Bagi Masyarakat Jatim

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 04 Mar 2022 22:27 WIB
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jatim Pulung Chausar saat berkunjung ke Hero Tito
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jatim saat berkunjung ke Hero Tito (Foto: Muhammad Aminudin)
Malang -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut berduka cita atas kepergian petinju nasional asal Pakis, Kabupaten Malang, Hero Tito. Secara khusus, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jatim Pulung Chausar menyampaikan bela sungkawa dari Gubernur Khofifah kepada keluarga Heru Tito di rumah duka di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Petinju bernama asli Heru Purwanto (35), itu meninggal setelah menjalani perawatan empat hari di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Petinju kelahiran Malang ini tak sadarkan diri setelah di-upper cut lawannya James Mokoginta di ring Hollywings Jakarta, Minggu (27/2/2022).

"Ibu Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa menyampaikan turut bela sungkawa atas wafatnya Sam Hero Tito atlet kebanggaan warga Jawa Timur khususnya masyarakat Malang," ujar Pulung kepada wartawan di rumah duka, Jumat (4/3/2022), .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mengucapkan duka cita, Pulung juga memberikan spirit, kekuatan moril serta menyerahkan santunan kepada ahli waris.

"Kami merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Kepergian Heru Tito Duka Warga Masyarakat Jatim. Semoga almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan sabar," tutur Pulung.

ADVERTISEMENT

Kehadiran Pulung didampingi Sekretaris Camat Pakis Eno Imam takziah ke rumah duka, diterima Nurul-istri serta kedua anaknya, dan Kades Banjarejo Suko dan kakak serta kerabat almarhum Heru Tito.

Nurul mengucapkan terima kasih atas tali asih yang diberikan oleh Gubernur Khofifah. "Terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Bu Gubernur," ucap Nurul.

Ia menceritakan pesan almarhum, yang ingin membangun rumah untuk istri dan anak-anaknya, serta sasana tinju di depan rumahnya.

"Bantuan dari Bu Gubernur dan bantuan dari mana pun akan digunakan untuk mewujudkan cita-cita Mas Heru Tito membangun rumah dan sasana tinju," ungkapnya.

Sebelumnya, petinju Hero Tito asal Malang telah dinyatakan meninggal dunia usai mengalami koma selama lima hari.

Petinju berusia 35 itu melakoni pertarungan terakhirnya saat menghadapi James Mokoginta di ajang Holywings Sport Show, Minggu (27/2/2022).

Pertarungan Hero Tito melawan Mokoginta digelar memperebutkan sabuk kelas ringan Asosiasi Tinju Indonesia (ATI). Dalam pertarungan tersebut, bapak dua anak itu tumbang saat menerima pukulan beruntun dari Mokoginta di ronde ke tujuh.

Hero dibawa ke rumah sakit dan diketahui mengalami pembengkakan otak. Setelah lima hari menjalani perawatan intensif, pada Kamis (3/4/2022) sekitar pukul 16.45, Hero Tito dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah dimakamkan di TPU Dusun Sindurejo, Pakis, Kabupaten Malang, pada Jumat pagi tadi.

Hero Tito alias Heru Purwanto sudah bertarung sebanyak 47 kali dengan rincian 29 menang dan 16 kali kalah (5 diantaranya berakhir KO).




(iwd/iwd)


Hide Ads