Pondok Pesantren KH Syamsuddin Durisawo, Kelurahan Nologaten, Ponorogo mendapat bantuan berupa gedung rumah susun senilai Rp 4,55 miliar. Gedung seluas 537,31 meter persegi ini merupakan salah satu program yang berhasil dibawa oleh anggota DPR RI Komisi V Sri Wahyuni dari Dapil VII Jatim.
"Kita hari ini meresmikan program rusunawa Pondok Pesantren di KH Syamsuddin, harapan kita tentunya pondok ini bermanfaat buat masyarakat dan siswa siswi santri yang belajar disini," tutur Sri Wahyuni kepada wartawan di lokasi, Jumat (4/3/2022).
Politisi partai NasDem ini pun berharap berharap santri yang sudah lulus selain pintar dan cerdas bisa menjadi generasi penerus yang mempunyai akhlak dan agama yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan program tahun 2021 lalu ada satu rusunawa Ponpes yang berhasil diwujudkan, tahun 2022 juga kita mengajukan lagi tapi memang satu tahun dapat satu program rusunawa Ponpes," papar Sri Wahyuni.
Pihaknya pun berharap ada penambahan kuota untuk program rusunawa ponpes. Setidaknya setahun ada 2 rusunawa yang diwujudkan.
"Ke depan kami di komisi V berharap ada 2 kuota, apalagi seperti di Ponorogo ini kan memang terkenal kota santri, pesantren begitu banyak. Tapi kalau cuma 1 rasanya kurang," tandas Sri Wahyuni.
Menurutnya, pembangunan rusunawa Ponpes ini dilaksanakan pada April hingga Desember 2021. Bangunan dengan luas 537,31 meter persegi ini menghabiskan biaya Rp 4,55 miliar.
Bangunan dua lantai ini bisa menampung 84 santri. Selain bangunan fisik, disini juga dilengkapi dengan tempat tidur susun 42 set, lemari 2 pintu 42 set. Pun juga ada ruang kantor serta kamar mandi dan ruang wudhu.
"Kami bersama sama meninjau ke dalam bagus sekali, kualitas bagus, rapi pembangunannya kokoh, termasuk mebel bagus, nyaman. Supaya santri betah belajarnya harus rajin," imbuh Sri Wahyuni.
Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren KH. Syamsuddin Durisawo Ponorogo, KH. Ayyub Ahdiyan Syams mengaku berterima kasih kepada Anggota DPR RI Komisi V Sri Wahyuni.
"Alhamdulillah saya mengucapkan terimakasih beliau merupakan anggota DPR RI komisi V yang menyerap aspirasi," ujar Ayyub.
Pihaknya pun berharap semoga ini menjadi ladang amal jariyah Sri Wahyuni dan team atas fasilitas gedung yang diberikan. Sekaligus pelayanan kepada santri dan wali santri bisa semakin baik.
"Tentunya pelayanan kami kepada santri dan wali santri akan lebih baik, karena di tradisi pesantren dilatih serba sederhana, termasuk tidurnya saja tidak diatas bed, diatas lantai. Ini sekarang sudah diberi bed lengkap dengan lemari yang bersih dan nyaman," pungkas Ayyub.
(iwd/iwd)