.webp)
Pelaku industri modifikasi motor di Banyuwangi semakin berkembang. Ini setelah adanya support dari stakeholder terkait untuk pengembangan kegiatan yang terukur dan terarah. Rencananya, para pelaku industri modifikasi motor bakal menggelar event motor modifikasi tingkat nasional.
Hal ini terungkap dalam diskusi bersama komunitas pelaku industri modifikasi motor di Banyuwangi bersama dengan Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu, Dandim 0825 Letkol Kav Eko Julianto Ramadan serta Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori. Kegiatan ini difasilitasi oleh Sonny T. Danaparamita, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Jawa Timur III di rumah de Giri, Jumat (4/3/2022).
Salah satu pelaku industri modifikasi motor, Enggal Purna Prahara mengatakan kemajuan dunia modifikasi di Banyuwangi semakin pesat. Seiring hal tersebut, pihaknya berharap ada yang mau menaungi komunitas-komunitas modifikasi motor yang saat ini terus berkembang di Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harap memang ada persatuan dari komunitas-komunitas modifikasi motor. Dan mungkin ada yang menaungi, misal Polresta Banyuwangi yang dalam hal ini memiliki wewenang memberikan pemahaman bagaimana modifikasi motor yang benar," ujarnya dalam acara diskusi itu.
Tak hanya itu, pihaknya juga sering mengikuti event motor diluar kota, bahkan hingga tingkat nasional. Sehingga, pihaknya berinisiatif untuk mengadakan event motor di Banyuwangi.
"Sambil kita perkenalkan ke teman-teman pecinta modifikasi motor (dari luar kota) bahwa motor modif di Banyuwangi juga keren-keren. Rencananya kita bikin event akhir bulan Maret 2022 (26-27 Maret 2022) kita berencana akan menyelenggarakan event motor Sunride. Kita juga gandeng UMKM Banyuwangi (kami menyediakan booth UMKM)," pungkasnya.
Gayung pun bersambut, Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu mendukung kegiatan pelaku industri modifikasi motor di Banyuwangi. Ini dilakukan sebagai wadah bagi modifikator motor untuk berekspresi dalam berkarya. Namun tentunya harus sesuai dengan kaidah keselamatan berkendara. Tak hanya itu, kegiatan event pun harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Tentu ini menjadi wadah bagi modifikator motor. Sahabat motor ini perlu juga mendapatkan sosialisasi terkait regulasi dan safety berkendara (modifikasi motor) supaya kedepan makin terarah," tambahnya.
Tak hanya itu, dalam event Sunride yang akan digelar, pihaknya juga berharap ada kegiatan vaksinasi booster untuk para peserta dan tim.
"Kesehatan dan keselamatan lebih penting. Maka kegiatan itu juga diharapkan ada kegiatan vaksinasi booster. Ini demi mensukseskan program vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI, Sonny T Danaparamita mengatakan, keinginan para komunitas pelaku industri modifikasi motor ini merupakan bentuk pengembangan dan pemberdayaan UMKM di Banyuwangi.
"Kami memberi ruang pada para pelaku modifikator. Komunitas motor ini perlu mendapatkan perhatian dari para pemimpin, pemangku kebijakan, stakeholder di Banyuwangi. Diharapkan kedepannya komunitas motor tidak lagi hanya mendapatkan stigma negatif, karena dari tangan mereka inilah terlahir karya-karya menakjubkan yang juga mengharumkan nama Banyuwangi," kata Sonny.
Presiden Jokowi adalah pecinta modifikasi motor. Beberapa kali ajang dan kegiatan presiden menggunakan kendaraan modifikasi dari industri modifikasi motor di Indonesia.
"Kita perlu mengapresiasi karya putera daerah, memberikan support positif, berkolaborasi untuk memajukan daerah dalam segala bidang. Banyak generasi milenial di Banyuwangi yang potensial, bahkan hasil karyanya sudah terpampang di beberapa kontes modifikasi motor nasional dan internasional," pungkasnya.
(iwd/iwd)
