Pasien COVID-19 yang isolasi di Hotel Asrama Haji (HAH) Surabaya terus menurun setiap hari. Kini pasien yang menjalani isolasi ada sekitar 30an orang. Jumlah pasien ini turun drastis dibandingkan awal bulan Februari.
"Dari data terakhir pagi ini pukul 07.00 WIB ada 34 pasien. Gedung Shofa 0 (nol) dan gedung Zam-zam diisi 34 pasien," kata Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sugianto kepada detikJatim, Jumat (4/3/2022).
Sementara, data sebelumnya pada Kamis (3/3.2022) pagi sampai pukul 07.00 WIB, masih ada 47 pasien yang menjalani isolasi di Gedung Zam-Zam. Pada pukul 15.00 WIB, 3 pasien sembuh dan boleh pulang. Data terakhir sampai kemarin pukul 23.00 WIB tinggal 34 pasien sampai pagi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebutkan, hal itu dibarengi dengan menurunnya kasus COVID-19 di Kota Surabaya. Per 3 Maret 2022 kasus aktif ada 3.765 setelah ada tambahan kasus baru sebanyak 1.446 orang.
Jumlah kesembuhannya, kata dia, pun lebih banyak dibandingkan kasus aktif tambahan. Yakni 1.437 paisen COVID-19 sembuh. Sedangkan kematian bertambah 4 orang.
Menurutnya, saat ini Surabaya sudah melewati puncak COVID-19, khususnya varian Omicron. Meski menurun, dia minta warga tetap mengetatkan protokol kesehatan.
"Mohon doanya warga Surabaya bisa terus turun. Saya harap puncaknya sudah lewat, tapi jangan jumawa. Tetap prokes sambil berdoa biar trend terus menurun," kata Eri.
(dpe/fat)