Ketua DPR RI Puan Maharani bercerita pengalamannya diterjang ombak besar menuju Madura. Hal itu diungkapkan di hadapan Ibu-Ibu Muslimat Pondok Pesantren Darut Toyyibah, Sumenep. Dia mengaku baru pertama kali berkunjung ke Pulau Oksigen Gili Iyang, Sumenep.
Puan ke Kabupaten Sumenep ditemani Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah yang merupakan putra asli Sumenep. Selain itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, serta Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto.
"Mungkin karena saya baru kembali dari Pulau Gili Iyang, makanya saya suruh buka masker. Kelihatan muda dan cantik, ya?" Kata Puan disertai tawa Ibu-Ibu Muslimat, Kamis (4/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puan pun lantas menceritakan pengalamannya saat menyeberang dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Gili Iyang, Sumenep. Dalam perjalanan laut itu, perahunya sempat diterjang ombak cukup besar di tengah kondisi cuaca yang kebetulan kurang bagus.
"Tadi panas sekali, ombaknya besar sekali. Tadi saya bilang ke Ibu Gubernur, ternyata mau awet muda itu susah, ya, bu? Harus lewat ombak besar, harus naik motor, kena panas, bahkan tiba-tiba kena hujan," ujarnya.
Kondisi cuaca yang kurang bagus itu membuat kegiatan silaturahmi dengan ratusan Ibu-Ibu Muslimat dan tokoh masyarakat di Legung Barat molor. Semula dijadwalkan pukul 10 pagi, ternyata baru dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Puan pun menyampaikan permintaan maaf.
"Saya mohon maaf kalau terlambat karena tadi dari Surabaya itu tidak menyangka kalau cuaca itu tidak begitu baik. Tadi ombaknya besar saat perjalanan ke Gili Iyang," katanya.
Puan juga bertemu dengan ratusan Kepala Desa se-Kabupaten Sumenep, di Gedung Islamic Center Kecamatan Batuan Sumenep. Politisi PDI Perjuangan itu berjanji kepada para kepala desa, jika kondisi keuangan negara membaik setelah pandemi. Puan akan dorong pemerintah menaikkan Dana Desa. Tujuannya, untuk mempercepat pembangunan di Desa.
(dpe/fat)