Sebanyak 8 warga terjebak di tengah aliran sungai Curah Kobokan di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Itu karena Gunung Semeru memuntahkan banjir lahar dingin ke sejumlah Daerah Aliran Sungai akibat hujan intensitas tinggi, Kamis (3/3/2022) pukul 14.00 WIB.
Dari 8 orang yang terjebak itu, satu di antaranya diketahui merupakan anak-anak.
![]() |
Dengan alat pengeras suara, relawan di desa setempat mengimbau warga yang terjebak agar mencari tempat yang lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat berada di tengah aliran sungai, tiba-tiba banjir lahar datang menerjang sungai curah kobokan di Desa Supit Urang. Besarnya debit banjir lahar ini membuat warga terjebak di tengah sungai.
Peristiwa itu bermula ketika 8 warga hendak melintas di jalur alternatif Sungai Curah Kobokan dari arah Lumajang menuju Malang.
Sebelumnya, Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Rabu (2/2) malam pukul 22.16 WIB. Jarak luncur mencapai 4,5 kilometer dari puncak kawah ke arah tenggara, yakni Desa Besuk Kobokan.
Sejumlah wilayah pun mengalami hujan abu. Hujan abu terjadi karena ada angin kencang yang membawa debu vulkanik Gunung Semeru.
(dpe/fat)