Sekitar 101 personel di wilayah Polda Jatim lulus Sekolah Inspektur Polisi (SIP). Mereka diberangkatkan untuk mengikuti pendidikan di Setukpa Sukabumi selama 7 bulan.
Ada momen menarik saat pelepasan para calon perwira itu. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta yang sedang melakukan kunjungan kerja meluangkan waktu untuk melepas para peserta.
Kapolda yang masih berada di dalam kendaraan menuju lokasi kunker di Gresik dan Surabaya memberikan arahan kepada peserta melalui Video Call.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu saja, kehadiran orang nomor satu di jajaran Polda Jatim itu, walau hanya melalui video call menjadi kejutan bagi para peserta yang akan berangkat mengikuti pendidikan di Sukabumi.
"Selamat sore untuk seluruh calon peserta SIP. 101 orang. Saya turut bangga kepada kalian karena bisa berangkat," kata Kapolda melalui layar LED di gedung mahameru Polda Jatim.
Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, ada 3 hal yang menjadi pesan buat para peserta pendidikan. Yang pertama adalah masalah keimanan.
"Kalian di sana harus tetap mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Kedua, masalah kemauan. Saya minta kemauannya di tingkatkan dalam mempelajari semua ilmu pengetahuan selama berada di sana. Dan, yang ketiga, harus bangga berangkat dari Polda Jatim. Saya kira itu sedikit pesan saya, salam buat keluarga. Terima kasih," kata Nico.
Aipda Andreas Dwi Anggota Satlantas Polres Lamongan dapat kesempatan untuk mengikuti pendidikan SIP karena mengalami kebutaan mata kanan. Dia mengalami kebutaan itu saat berupaya menindak pelaku terorisme di Lamongan pada 2018 silam. Dia sampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Jatim.
"Bersama semua, sahabat di sini, kami sampaikan terima kasih kepada jenderal. Bagi kami, bisa mengikuti pendidikan menjadi perwira adalah sebuah kebanggan dan sesuatu yang sangat besar dalam hidup kami dan keluarga," ujarnya.
Sementara Karo SDM Polda Jatim Kombes Harry Kurniawan menambahkan, dia berharap semua peserta pendidikan bisa mengikuti pendidikan dengan hasil terbaik.
"Saya atas nama bapak Kapolda Jatim, suami, istri, ayah, ibu, dan seluruh keluarga besar Polda Jatim memberangkatkan peserta pendidikan SIP angkatan 51," ujar Harry Kurniawan. Tangis haru pun pecah ketika satu per satu peserta pendidikan berpamitan ke keluarga masing-masing.
"Ayah, adek mau ikut ayah. Ayah aku ikut," tangis seorang bocah sembari memeluk sang ayah yang akan menjalankan tugas negara mengikuti sekolah perwira. Ada harapan besar dari negara yang kini tersemat di pundak para peserta. Setelah lulus pendidikan, mereka jadi Perwira Polri yang Presisi.
(dpe/fat)