Gunung Semeru kembali mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG). Awan panas ini terjadi Rabu (2/3/2022) malam tepatnya pukul 22.16 WIB. Dengan jarak luncur mencapai 4,5 KM dari puncak kawah ke arah tenggara yakni Desa Besuk Kobokan.
Dampak Semeru mengeluarkan awan panas, sejumlah desa diguyur hujan abu. Hujan abu melanda 8 desa di 2 kecamatan.
"Pasca Gunung Semeru mengeluarkan guguran awan panas sejauh 4,5 KM semalam, 8 desa di 2 kecamatan diguyur hujan abu," ujar Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo kepada detikJatim, Kamis (3/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan abu ini, jelas dia, mengguyur desa-desa tersebut dengan intensitas sedang kurang lebih sekitar 1 jam.
Hal senada diungkapkan Sekdes Penanggal, Mufidun Al Amin. Dia mengaku hujan abu terjadi mulai pukul 22.30 WIB hingga 23.30 WIB.
"Kurang lebih 1 jam an hujan abu. Tapi abunya tidak tebal seperti sebelum-sebelumnya," tambahnya.
Sebelumnya, dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru periode 2 Maret 2022 pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Semeru mengalami letusan 32 kali, guguran satu kali, embusan 8 kali, tremor harmonik 11 kali, vulkanik dalam 2 kali, tektonik jauh 6 kali dan getaran banjir lahar satu kali.
Petugas mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 km. Selain itu juga mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
(fat/fat)