Sebuah video yang menampilkan sekelompok orang membongkar pengimaman musala viral. Pembongkaran itu dinarasikan karena imbas dari pemilihan kepala desa (Pilkades).
VIdeo berdurasi 41 detik ini tersebar viral di akun percakapan dan media sosial. Dalam video, terdengar suara menarasikan bahwa pembongkaran itu karena imbas Pilkades.
"Gara-gara Pilkades, gara-gara Pilkades, pengimaman musala dibongkar," demikian suara dari dalam video yang dilihat detikJatim, Rabu (2/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penelusuran, lokasi video yang viral ini berada di Dusun Patemon, Desa Kotaanyar, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.
Faisol, pemilik musala membenarkan video pembongkaran itu karena dampak tidak langsung dari Pilkades. Ia menjelaskan bahwa pembongkaran itu dilakukan karena untuk dijadikan jalan umum.
Lebih lanjut, Faisol menjelaskan, salah seorang pendukung dalam Pilkades kecewa karena calonnya kalah. Karena kecewa, akses jalan yang berada di depan musala ditutup pagar.
Penutupan jalan ini akhirnya menutup akses jalan warga lainnya. Karena merasa kasihan dengan warga, Faisol kemudian membongkar pengimaman musala miliknya untuk dijadikan akses jalan bagi warga umum yang tinggal di belakang.
"Pembongkaran tempat pengimaman mushola ini, untuk akses jalan utama untuk warga secara umum, biar yang di belakang warga melintas di depan musala biar enak," terang Faisol, Rabu (2/3/2022).
"Jalan lain yang biasa (dilewati warga) sudah ditutup oleh pemiliknya. Iya betul, dampak dari pemilihan kepala desa," imbuhnya.
Pembongkaran pengimaman, lanjut Faisol, juga telah disepakati bersama. Terutama dengan pihaknya. Karena musala yang berdiri merupakan bangunan milik pribadi.
Terpisah, Kapolsek Kotaanyar, Iptu Agus Sumarsono membantah jika pembongkaran itu karena terkait dengan Pilkades. Ia menyebut pembongkaran itu dilakukan memang untuk jalan.
Menurutnya, pembongkaran itu juga telah disepakati bersama antara warga yang membutuhkan akses dan pemilik bangunan musala.
"Tidak benar video pembongkaran tempat pengimaman mushola karena dampak dari Pilkades, itu musala pribadi yang dibongkar atas kesepakatan bersama, agar akses jalan lebih lebar," tandas Agus.
(abq/iwd)