Kantor Satpas Polres Sampang Kebanjiran, Pelayanan SIM Terpaksa Tutup

Kantor Satpas Polres Sampang Kebanjiran, Pelayanan SIM Terpaksa Tutup

Kamaluddin - detikJatim
Rabu, 02 Mar 2022 17:17 WIB
Banjir di Satlantas Polres Sampang
Sat Lantas Polres Sampang terendam banjir (Foto: Kamaluddin)
Sampang -

Kantor Satpas Polres Sampang Madura terendam banjir. Akibatnya, kantor pelayanan SIM tersebut terpaksa harus ditutup. Banjir ini akibat luapan Sungai Kemuning sejak Selasa (1/3).

Kasat Lantas Polres Sampang AKP Alimudin Nasution mengatakan penutupan sementara kantor pembuatan SIM ini karena banjir masuk ke dalam kantor. Ketinggian air bahkan mencapai 40 sentimeter.

"Untuk sementara pelayanan pembuatan SIM kami tutup dulu. Karena kantor kami kebanjiran, ketinggian air di dalam kantor kami sekitar 30 sampai 40 sentimeter," kata Nasution kepada detikJatim, Rabu (2/3/2022)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasution menambahkan beberapa alat elektronik harus diamankan ke tempat yang lebih tinggi agar terhindar dari kerusakan akibat banjir.

"Banyak peralatan kami yang rentan jika terkena air, sehingga kami harus amankan dulu sampai banjir benar-benar surut," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Nasution menambahkan ditutupnya pelayanan SIM ini agar membuat Satlantas Polres Sampang lebih fokus pada pelayanan banjir. Para personelnya juga sudah mengarahkan para pengendara agar tidak melewati jalur yang banjir.

"Untuk arus sudah sejak tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB dari arah Pamekasan yang akan menuju Bangkalan atau ke Surabaya dan sebaliknya dari arah Bangkalan atau Surabaya menuju Sampang, Pamekasan, Sumenep sudah dialihkan ke jalan alternatif," jelas Nasution.

"Dari pertigaan Perintis kita dari kanan menuju Jalan Jamaluddin, Duwe' Poteh Rajawali 2 dan Makbul. Lalu sebaliknya dari Pamekasan di pertigaan Jalan Makbul, Jalan Rajawali 2, Dowe' Pote, Jalan Jamaluddin Pertigaan Perintis lanjut ke arah Surabaya," tambahnya.

Di lokasi banjir Sampang ini, Nasution juga melaksanakan kegiatan sosial.

"Kami membantu sejumlah warga yang sakit yang perlu dievakuasi. Di samping itu kami juga membagikan bantuan, ada 250 nasi bungkus untuk warga yang terdampak banjir," pungkasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads