Bupati Malang Sanusi dikabarkan terpapar COVID-19. Pemerintah Kabupaten Malang membantah hal itu. Sanusi disebut sedang tidak enak badan saja.
Hal itu disampaikan Sekda Pemkab Malang, DR Wahyu Hidayat. Wahyu mengatakan, Bupati Sanusi membutuhkan waktu istirahat karena sedang tidak enak badan.
"Beliau (Bupati Sanusi) hanya tidak enak badan, jadi harus istirahat," jawab Wahyu saat ditanya wartawan, Rabu (2/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu mengaku, pihaknya juga menunggu kepastian apakah Bupati Sanusi memang terpapar COVID-19. Kepastian itu bisa diketahui dari hasil tes PCR.
"Kami masih menunggu, karena belum dapat kabar dari Dinas Kesehatan. Tadi sempat telfon, disampaikan jika beliau (Bupati Sanusi) masih butuh istirahat, karena tidak enak badan," ungkap Wahyu.
Sebelum dikabarkan sakit, Bupati Sanusi diketahui menghadiri beberapa kegiatan. Seperti peresmian gedung Puskesmas Sumbermanjing Wetan, pada Senin (28/2/2022) pagi.
Sanusi hadir dengan mengendarai motor dan setelahnya bertolak menuju Pujon, Kabupaten Malang. Wahyu menyebut, selama perjalanan dari Sumbermanjing Wetan menuju Pujon, hujan mengguyur selama perjalanan.
"Kecapekan, karena kemarin, sepeda motoran kehujanan dari Sumawe (Sumbermanjing Wetan) terus ke Pujon. Saya juga ikut, memang kehujanan waktu itu," bebernya.
Sejak dikabarkan sakit, tidak ada jadwal agenda kegiatan yang dihadiri Bupati Sanusi. Dinas Kesehatan sendiri belum menjelaskan soal hasil tes PCR yang dikabarkan telah dilakukan oleh Bupati Sanusi, Selasa (1/3/2022)
(hil/fat)