Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan para kader PDIP Kota Surabaya di Kantor DPC, Selasa (1/3/2022) malam. Puan menyebut, Capres yang nantinya akan diusung PDIP harus bisa mengikuti zaman, khususnya dalam sosial media (Sosmed). Namun, sosmed saja belum cukup.
"Kita sudah gak bisa lagi, kemudian zaman itu sudah memang sudah berubah, kita harus mengikuti zaman. Sekarang itu zaman digital, maksudnya ada sosmed, ada media dan lain-lain. Itu penting," kata Puan saat di kantor DPC Surabaya, Selasa (1/3/2022) malam.
Meski sudah zaman sosmed, tambah dia, seorang kader PDIP juga harus tampak di acara-acara partai dan pecinta Bung Karno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kita juga mau lihat pemimpin kita yang selalu ada, ada atau nggak? Mau gak yang bersangkutan itu menyatakan dirinya sebagai keluarga besar PDIP, setuju nggak? Pernah gak kita lihat dia ada di acara-acara partai, dia pecinta Bung Karno atau bukan. Apakah dia yang akan meneruskan cita-cita Bung Karno bukan," tegasnya.
Sebelumnya, Puan membeberkan siapa sosok yang akan dipilih Ketum Megawati Soekarnoputri sebagai Capres 2024 mendatang. Puan lantas membeberkan kriteria Capres-Cawapres yang akan diusung oleh partai berlambang Banteng tersebut salah satunya, pernah berdarah-darah untuk PDIP.
"Harusnya orang tersebut adalah orang yang memang betul paling tidak pernah ikut berjuang, pernah memperhatikan partai, dan ikut berdarah-darah dalam membangun PDIP selama ini," katanya.
(fat/fat)