Kasus penambahan COVID-19 di Jatim perlahan menurun. Pada Senin (28/2) malam, tambahan pasien Corona di Jatim sebanyak 2.233. Apakah Jatim sudah melewati puncak kasus?
Jubir Satgas COVID-19 Jatim Dr Makhyan Jibril menyebut, Jatim telah melalui puncak kasus pada pertengahan Februari 2022 lalu. Saat ini, penambahan kasus hanya sekitar 25 persen dibanding saat terjadi puncak kasus.
"Kalau dilihat dari penambahan kasus harian kita mencapai puncak di 17 Februari yakni 8.977 kasus dalam sehari. Kita lihat puncak tersebut sudah terlewati dan trennya sekarang menurun," kata Jibril kepada detikJatim, Selasa (1/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jibril mengungkapkan, turunnya kasus di Jatim bisa dilihat dari grafik penambahan COVID-19 selama 7 hari terakhir. Selama kurun waktu tersebut, penambahan kasus Jatim selalu berkurang setiap harinya.
"Kemarin kasus harian bertambah 2.233 kasus, itu artinya hampir turun 70 persen lebih dari puncak kasus pertengahan Februari lalu. Harapannya ini bisa terus menurun sehingga penyebaran bisa terkendali," terangnya.
Jibril menjelaskan, kondisi BOR Jatim juga saat ini cenderung stagnan. Baik BOR ICU dan isolasi biasa di rumah sakit rujukan COVID-19, saat ini terisi 34 persen.
"Untuk BOR rumah sakit darurat saat ini hanya 10 persen dan BOR isolasi terpusat atau isoter terisi 19 persen," imbuhnya.
Dirinya menambahkan, saat ini tugas Satgas COVID-19 terus mengimbau masyarakat agar tidak mengendorkan protokol kesehatan.
"Kita juga masih ada pekerjaan rumah soal positivity rate yang nanti harapannya juga turun, dan tentu saja penurunan juga diikuti oleh BOR rumah sakit," tandasnya.
Berikut penambahan kasus COVID-19 Jatim sejak puncak 17 Februari 2022:
17 Februari 2022: 8.977 kasus
18 Februari 2022: 8.037 kasus
19 Februari 2022: 7.946 kasus
20 Februari 2022: 5.766 kasus
21 Februari 2022: 3.621 kasus
22 Februari 2022: 7.569 kasus
23 Februari 2022: 7.486 kasus
24 Februari 2022: 6.643 kasus
25 Februari 2022: 5.729 kasus
26 Februari 2022: 5.413 kasus
27 Februari 2022: 3.861 kasus
28 Februari 2022: 2.233 kasus
(hil/fat)