BKSDA Sebut Anak Buaya Ditangkap di Sungai Bakalan Pasuruan Satwa 'Rumahan'

BKSDA Sebut Anak Buaya Ditangkap di Sungai Bakalan Pasuruan Satwa 'Rumahan'

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 28 Feb 2022 18:33 WIB
anak buaya di pasuruan
Anak buaya yang ditangkap di Sungai Pasuruan disebut satwa rumahan (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim menyebut anak buaya muara yang muncul di sungai Dusun Sukun, Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, merupakan satwa peliharaan. Anak buaya itu diduga peliharaan warga yang dilepas ke sungai karena pemiliknya takut.

"Buaya itu muncul di saluran irigasi, bukan habitat buaya. Dugaan kami itu ada yang memelihara, tidak bertanggung jawab, lalu dilepas. Dari karakternya itu jinak. Itu bukan habitatnya. Jadi dugaan kami itu orang pelihara, sudah besar, dilepas karena takut," kata Kepala Seksi 6 BKSDA Jatim, Mamat Ruhimat, Senin (27/2/2022).

Mamat mengatakan anak buaya muara berukuran satu meter itu sudah dievakuasi. Saat ini sudah dirawat di sebuah penangkaran di Kota Batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita pantau saja terus di lokasi temuan. Kalau ada lagi kita tetap evakuasi karena selain buka habitat juga membahayakan," jelas Mamat.

Seperti diberitakan, seekor anak buaya berukuran satu meter tiba-tiba muncul di sungai Dusun Sukun, Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (27/2/2022). Warga kemudian menangkapnya dan memanggil pihak BKSDA untuk mengamankannya.




(iwd/iwd)


Hide Ads