1 Tahun Menjabat, Ini Sederet Capaian Wali Kota Pasuruan Gus Ipul-Mas Adi

1 Tahun Menjabat, Ini Sederet Capaian Wali Kota Pasuruan Gus Ipul-Mas Adi

Muhajir Arifin - detikJatim
Minggu, 27 Feb 2022 13:34 WIB
Gus Ipul dan Mas Adi Sampaikan Capaian Satu Tahun Pimpin Kota Pasuruan ke Publik
1 Tahun menjabat (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Kepemimpinan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) genap setahun. Banyak capaian yang diraih dan tentu saja masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dengan sungguh-sungguh.

"Setelah dilantik pada 26 Februari 2021, saya dan Mas Adi memulai dari titik nol. Alhamdulillah setahun berjalan, dengan banyaknya tantangan seperti pandemi; anggaran yang terbatas; kondisi psikologis birokrasi yang trauma dengan adanya kasus korupsi; kita harus bersyukur dengan capaian kita. Bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan, kita harus lebih semangat dalam bekerja," kata Gus Ipul dalam refleksi satu tahun kepemimpinannya di Gedung Gradika, Sabtu (26/2/2022).

Gus Ipul dan Mas Adi menyampaikan sejumlah capaian dalam rangka mewujudkan visi-misi Pasuruan Kota Madinah; maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Capaian kinerja untuk mewujudkan misi 'Maju Ekonominya' yakni dari sebelumnya pertumbuhan usaha mikro yang rendah, setahun terakhir jumlah usaha mikro meningkat signifikan. Sebelum 2020 sebanyak 6.345 naik menjadi 12.594 sesudah 2021. Jumlah UMKM yang dibina naik dari 632 sebelum 2020, sekarang 1.312. Kemudian sebanyak 814 perempuan kepala keluarga difasitasi permodalan, bantuan dan pelatihan usaha," jelas Gus Ipul.

Kemudian capaian kinerja untuk mewujudkan misi 'Indah Kotanya', Pemkot Pasuruan berhasil menurunkan luasan wilayah kumuh. Sebelumnya 2020 seluas 59,61 ha menjadi 32,17 ha sesudah 2021.

ADVERTISEMENT

"Jumlah rumah tidak layak huni yang ditangani juga meningkat. Sebelum 2020 sebanyak 417 rumah menjadi 589 rumah sesudah 2021," terangnya.

Gus Ipul juga membeberkan capaian kinerja untuk mewujudkan misi 'Harmoni Warganya' yakni di bidang kesehatan dan pemerintahan.

Di bidang kesehatan, Pemkot sudah meningkatkan fasilitas RSUD dr R Soedarsono yang selama ini pelayanannya dikeluhkan. Antara lain pendaftaran online, layanan klinik geriatri, pelayanan cuci darah, bank darah hingga ICU isolasi bertekanan negatif pasien infeksius. Kemudian, angka kematian bayi menurun dari 21 ssebelum 2020 menjadi 17 setelah 2021.

Di bidang pemerintahan, Pemkot Pasuruan kembali meraih opini WTP dari BPK setelah dua tahun WDP; penyelesaian RTRW setelah proses berlarut-larut; skor MCP meningkat dari 45 menjadi 85; dan indeks keterbukaan informasi publik meningkat dari 16 menjadi 32,11. Tahun ini, Pemkot Pasuruan masuk nominasi penghargaan perencanaan pembangunan, dan kepuasan masyarakat meningkat dari 79,17 menjadi 82,63 persen.

Kedepan, kata Gus Ipul, ia ingin memulai pembangunan sektor pariwisata yang diyakini bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi. Dengan pembangunan wisata, maka UMKM akan terangkat.

"Kita akan mempercantik kota, membuat kota menjadi bersih. Kemudian PR kita masih banjir, akan kita tuntasnya pelan-pelan," jelas Gus Ipul.

Gus Ipul kembali menegaskan masih babak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Ia mengajak semua jajarannya yang hadir bahu-membahu mewujudkan cita-cita Pasuruan Kota Madinah.

"Kota Pasuruan tanpa penjenengan sedoyo tidak akan menjadi apa-apa. Bersama penjenengan sedoyo, mari tuntaskan perubahan sehingga Pasuruan Kota Madinah bisa terwujud," tutup Gus Ipul.




(fat/fat)


Hide Ads