Seorang kakek di Kecamatan Paron, Ngawi tewas gantung diri. Ia yakni S (72), warga Kecamatan Sungai Beduk, Batam.
"Betul ada kejadian seorang gantung diri dan meninggal dunia tadi sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (26/2). Lokasi di samping jembatan dan korban berasal dari Batam," ujar Kapolsek Paron AKP Suyitno saat dikonfirmasi detikjatim, Minggu (27/2/2022).
Korban, kata Sumiran, selama ini memang sudah pikun. Oleh keluarga dititipkan ke panti jompo. Dari keterangan keluarga, lanjut Suyitno, korban sering pindah panti jompo dan sering kabur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari keterangan keluarga korban ini sering kabur dari panti jompo. Dan terakhir tinggal di panti jompo Kediri dan kabur," kata Suyitno.
Suyitno mengatakan, oleh keluarga rencananya korban dipindah ke panti jompo di Magetan. "Keterangan keluarga korban akan dipindahkan ke panti jompo di Magetan," paparnya.
Suyitno menambahkan, dari hasil pemeriksaan jenazah korban, tidak ditemukan tanda kekerasan. Korban murni bunuh diri diduga putus asa karena sudah pikun.
"Tidak ada tanda penganiayaan atau kekerasan dan diduga murni bunuh diri karena depresi dan sering kabur dari panti jompo," pungkasnya.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(sun/sun)