Saat Pria ODGJ 'Baca Yasin' Selamat dari Kebakaran di Surabaya

Saat Pria ODGJ 'Baca Yasin' Selamat dari Kebakaran di Surabaya

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 26 Feb 2022 07:55 WIB
Pria Selamat dari Kebakaran Ditemukan Sedang Baca Yasin Ternyata ODGJ
ODGJ selamat dari kobaran api yang membakar rumahnya (Foto fle: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Kebakaran rumah di Ngagel Jaya Tengah I Surabaya mengagetkan warga sekitar. Pasalnya, di dalam rumah yang dikunci dari luar itu ada seorang penghuninya terjebak dalam kobaran api. Penghuninya bernama Harsase Harlukman alias Fiki (42).

Petugas terpaksa mendobrak paksa rumah tersebut karena digembok. Petugas akhirnya menyisir rumah di lantai 1. Namun betapa terkejutnya saat menemukan penghuni rumah sedang duduk bersila membaca buku surat Yasin. Apalagi tubuhnya tidak mengalami luka bakar sama sekali dan dalam kondisi sadar.

Pria tersebut diketahui selama ini seorang ODGJ yang rutin kontrol di RS Jiwa Menur Surabaya. Dia selamat padahal saat itu api berkobar dari lantai 2 merembet ke lantai 1 hingga asap hitam memenuhi ruangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Duduk sambil baca Yasin. Korban yang berhasil diselamatkan. Korbannya duduk bersila sambil baca yasin," kata Kepala Dinas PMK Surabaya, Dedik Irianto kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).

Dedik mengatakan petugas menyelamatkan korban ODGJ dalam posisi duduk sambil membaca buku Surat Yasin. Saat itu korban ditemukan di lantai 1 di bagian dapur rumah.

ADVERTISEMENT

Saat dievakuasi, petugas PMK sempat terenyuh. Pasalnya meski rumah terbakar namun korban tidak mengalami luka bakar atau kehabisan napas sedikitpun dan tetap membaca surat Yasin saat dievakuasi.

"Terenyuh, tetap baca Yasin. Tapi yang penting korban selamat. Ditemukan tidak ada luka bakar, trauma saja, sadar, tidak pingsan. Sambil baca Yasin," tambah dedi.

Yang mengherankan, jelas dia, korban tidak sesak nafas atau kepanasan. Padahal di dalam rumah asap tebal dan api berkobar.

"Iya selamat, tidak sesak dan terbakar. Hanya trauma saja," tegasnya.

Namun petugas PMK memutuskan membawa ke RSU dr Soetomo untuk mendapat perawatan, meski kondisinya bagus dan sadar.

"Kondisi sadar saturasi 98 dibawa ke RSU dr Soetomo. Korbannya penghuni. Ndak kehabisan nafas, tadi digendong karena trauma saja, sudah diselamatkan menuju ke RS," jelasnya.

Sementara Hendri kakak korban membenarkan bahwa adiknya selamat. Dia sengaja mengunci pintu saat keluar masuk, khawatir rumahnya jadi sasaran maling.

"Saya sengaja mengunci karena khawatir ada orang tidak baik masuk rumah," jelas Hendri.

Dirinya mengetahui rumahnya setelah dihubungi Ketua RT setempat. Saat itu dirinya berada di pasar untuk berbelanja.

"Saya keluar berbelanja, dihubungi pak RT," tegasnya.

Dia memperkirakan kebakaran rumahnya karena korsleting listrik. "Mungkin kipas angin tidak saya matikan akhirnya korsleting," tandasnya.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads