Seorang warga Kabupaten Malang dilaporkan hanyut di Sungai Brantas. Tubuh korban yang diduga menceburkan diri ini belum ditemukan.
Seorang saksi yang sedang memancing melihat tubuh seorang memakai baju lengan panjang hitam hanyut di Sungai Brantas di wilayah Kademangan. Namun, saksi tidak berani mendekati karena arus sungai sangat deras. Saksipun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Ternyata, petugas Polsek Lobar juga menerima laporan hilangnya warga Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Warga bernama Taufik Junaedi (32) ini, sedang berobat alternatif di Padepokan Nur Dzat Sejati di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi warga Pakisaji Malang ini menderita gangguan jiwa. Sama keluarganya dibawa berobat ke Padepokan Nur Dzat Sejati. Tapi karena Jumat tutup, keluarga yang mengantar memutuskan menginap di salah satu rumah warga sekitar," jelas Kapolsek Lobar AKP Tamim Anwar, Jumat (25/2/2022).
Korban, lanjut Tamim, sempat melakukan salat Jumat berjamaah siang tadi. Namun usai salat, sekitar pukul 14.15 WIB, korban tiba-tiba melarikan diri sambil berteriak akan bunuh diri. Keluarga korban yang tidak paham situasi desa itu, tidak mampu mengejar sehingga kehilangan jejaknya ketika memasuki areal makam bong China.
Beberapa saksi mata, melihat korban berjalan ke arah utara. Seorang saksi warga setempat, juga mengaku sepeda motornya akan dipinjam korban. Namun karena tidak mengenalnya, warga itu tidak memberi pinjaman.
Beberapa saksi lain juga melihat, pria dengan ciri-ciri sama. Yakni memakai kaos hitam lengan panjang tampak kebingungan berjalan di pinggir Sungai Brantas. Ada juga saksi yang melihat, pria berkaos hitam lengan panjang tampak menggapaikan tangannya seperti tidak bisa berenang.
"Lalu beberapa pemancing melaporkan pada kami, melihat jasad hanyut dengan ciri memakai kaos hitam lengan panjang juga," ungkapnya.
Polisi menduga, jasad yang dilaporkan hanyut di Sungai Brantas itu adalah tubuh Taufik Junaedi. Karena ciri-ciri fisik yang disampaikan beberapa saksi mata, identik dengan ciri Taufik. Namun untuk memastikannya, polisi harus menemukan tubuh yang dilaporkan hanyut di sepanjang aliran Sungai Brantas itu.
"Malam ini upaya pencarian kami hentikan. Besok kami lanjut lagi. Tapi kalau dilihat derasnya arus sungai, kemungkinan posisinya sudah masuk wilayah Ngantru Tulungagung," pungkasnya.
(iwd/iwd)