Pesan Satgas COVID Jatim Bagi Warga Hendak ke Luar Kota Saat Libur Panjang

Pesan Satgas COVID Jatim Bagi Warga Hendak ke Luar Kota Saat Libur Panjang

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 25 Feb 2022 18:20 WIB
Jubir Satgas COVID-19 Jatim Dr Makhyan Jibril
dr Makhyan Jibril/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Masyarakat bisa menikmati libur panjang mulai Sabtu (26/2/2022) hingga Senin (28/2/2022). Kebanyakan masyarakat kerap memilih berlibur bersama teman atau keluarga hingga bersilaturahmi ke anggota keluarga lainnya.

Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril Al Farabi mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan patuh protokol kesehatan. Hal ini mengingat kasus COVID-19 di Jatim masih fluktuatif.

"Kita akan masuk ke weekend panjang. Memang saat ini kasus COVID-19 termasuk di Jawa Timur ini sekarang mulai mendatar, tapi bukan berarti kasus tidak bisa naik lagi," kata Jibril kepada detikJatim, Jumat (25/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jibril mengatakan, kebiasaan masyarakat memang ke luar kota untuk berlibur hingga mengunjungi keluarga. Dia pun berpesan untuk menunda terlebih dahulu rencana ini.

"Dengan adanya libur panjang ini dikhawatirkan ada peningkatan masyarakat ke daerah-daerah, termasuk daerah-daerah yang capaian vaksinasinya belum optimal. Harapannya untuk long weekend ini yang pertama apa bila memang tidak perlu melakukan liburan atau kunjungan khususnya ke kaum yang lebih rentan, orang tua mungkin bisa ditunda terlebih dahulu," pesan Jibril.

ADVERTISEMENT

Jika ada keperluan mendesak, Jibril mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan testing agar bisa memastikan jika kondisinya sehat.

"Tapi kalau misalnya memang harus maka pastikan keduanya aman, bisa dilakukan testing terlebih dahulu untuk memastikan orang yang ditemui tidak tertular COVID-19," imbuhnya.

Sementara untuk para lansia dan masyarakat dengan komorbid, Jibril meminta agar tidak mengendorkan protokol kesehatan.

"Terakhir harapannya untuk para lansia dan komorbid memang mesti hati-hati karena di long weekend ini mereka banyak didatangi oleh orang-orang, untuk itu protokol kesehatan harus diterapkan dengan baik," pungkasnya.




(hil/fat)


Hide Ads